[Berita Foto] Plt Menkominfo Pimpin Upacara Peringatan ke-115 Harkitnas
Plt Menkominfo Mahfud MD menjelaskan mengenai sejarah kebangkitan nasional yang pada 115 tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mira Tayyiba menyatakan pejabat fungsional widyaiswara memiliki peran penting dlam pengembangan aparatur sipil negara (ASN). Keberadaan Pejabat Fungsional Widyaiswara Utama mempunyai peran yang sangat penting dalam pengembangan kompetensi untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) ASN.
Peran penting itu, menurut Sekjen Kementeran Kominfo, secara tegas diatur dalam Peraturan Menteri PAN RB Nomor 22 Tahun 2021 tentang Jabatan Widyaiswara dan angka kredit yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Mei 2021.
“Widyaiswara merupakan jabatan fungsional yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang untuk memdidik, mengajar dan melatih ASN pada lembaga pelatihan pemerintah,” ujarnya dalam Pelantikan Widyaiswara Utama yang berlangsung di Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (04/06/2021).
Sekjen Mira menyampaikan apresiasi kepada Usuluddin, yang sebelumnya menjabat Kepala Pusdiklat Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, yang kini menjadi Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Utama
“Jabatan itu diamanahkan kepada Usuluddin yang dinilai telah memenuhi persyaratan dan membuktikan mampu mencapai target tertinggi sebagai seorang Pejabat Fungsional Ahli Utama,” ungkapnya.
Sekjen Kementerian Kominfo menyatakan pelantikan ini dimaknai dari sudut pandang kepentingan organisasi. “Pencapaian tertinggi, di samping sebagai sebuah pengakuan terhadap prestasi, juga menuntut Saudara untuk membina Widyaiswara Pertama dan Madya sehingga kelak mereka nanti mampu mengemban tugas menjadi penerus dalam pengembangan kompetensi untuk ASN,” paparnya.
Dengan dilantiknya jabatan Widyaiswara Utama ini, diharapkan dapat lebih membantu terciptanya sitem dan program-program pembelajaran yang lebih baik dan professional dalam pengembangan kompetensi bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kominfo. “Terutama di di Tahun 2021 ini untuk target Digital Talent Scholarship sejumlah 100.000 peserta,” ujar Sekjen Mira.
Kembangkan Karakter
Sekjen Kementerian Kominfo mendorong pejabat fungsional widyaiswara mengembangkan profesionalisme dengan selalu berkomitmen mengembangkan wawasan dan meningkatkan potensi diri seiring dengan perubahan lingkungan strategis.
“Yang tidak kalah penting juga adalah tugas widyaiswara tidak hanya sekadar memberikan bimbingan bagi para peserta pelatihan saja, namun juga dari sisi pengembangan karakter,” tuturnya.
Oleh karena itu, Sekjen Mira menyatakan tugas widyaiswara menjadi semakin berat untuk mewujudkan sumber daya aparatur yang professional dalam menjawab semua tantangan zaman.
“Di era teknologi dan informasi yang sangat pesat ini, di mana informasi dapat diakses dengan mudah, kita ditantang untuk tidak kalah cepat dengan anak didik atau peserta pelatihan. Terus berinovasi, meng-update kemampuan dan knowledge untuk sistem pembelajaran yang kreatif dengan memanfaatkan teknologi terkini. Saudara juga harus mempunyai kemauan yang kuat untuk memiliki wawasan yang luas dan siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan,” harapnya.
Menurut Sekjen Mira, kemampuan berpikir ilmiah dan analitis saat ini menjadi penting dan sangat dibutuhkan seorang widyaiswara jika melihat kondisi tataran nasional maupun global yang semakin dinamis.
“Sebagai penutup, atas nama Pimpinan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Saudara Usuluddin. Mulailah pengabdian ini dengan tulus, penuh tanggung jawab, penuh keikhlasan dan kejujuran. Semoga Tuhan YME melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua,” tandasnya.
Hadir sebagai saksi dalam pelantikan antara lain Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Hary Budiarto; Sekretaris Balitbang SDM, Haryati; Kapus Pengembangan Proserti, Hedi M. Idris; Kapus Pengembangan dan Pelatihan SDPPPI, Bonnie Thamrin; Ketua STMM, Noor Iza; serta Plt. Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian, Arifin Saleh Lubis. (hm.ys)
Plt Menkominfo Mahfud MD menjelaskan mengenai sejarah kebangkitan nasional yang pada 115 tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara Selengkapnya
Tujuan pemusnahan barang untuk memberi kepastian hukum. Selengkapnya
Kominfo mendorong saling berbagi pengalaman di antara negara anggota ASEAN dalam menangani berita palsu, hoaks dan disinformasi. Selengkapnya
Rapat kerja anatara Menkominfo dan Komite I DPD-RI tersebut membahas tentang pelaksanaan migrasi siaran televisi analog ke digital atau Anal Selengkapnya