FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 11-2021

    1426

    Kemenag Segera Rilis Empat Aplikasi Layanan Digital Umat Hindu

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Jakarta, Kominfo - Transformasi digital yang diusung Menag Yaqut Cholil Qoumas sejak memimpin Kementerian Agama terus bergulir. Terbaru, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu akan merilis empat aplikasi layanan digital.

    “Empat aplikasi layanan digital ini merupakan buah kerja sama antara Ditjen Bimas Hindu dengan programmer-programmer dari kalangan anak muda Hindu,” ungkap Dirjen Bimas Hindu, Tri Handoko Seto, di Jakarta, Kamis (04/11/2021).

    Rilis aplikasi yang diharapkan memudahkan akses layanan masyarakat ini akan digelar Sabtu minggu ini. Ada empat aplikasi, yaitu: e-Pasraman, Sindu (Sistem Informasi Hindu), Wedangga (Weda dalam Genggaman Anda), dan Digital Arsip.

    e-Pasraman adalah aplikasi layanan pendidikan Hindu berbasis digital. Aplikasi ini dihadirkan untuk membantu proses belajar mengajar antara siswa dan tenaga pengajar di Pasraman.

    “Melalui aplikasi ini, orang tua siswa nantinya juga dapat turut mengawasi perkembangan proses belajar anak-anaknya,” sambungnya.

    Sindu merupakan sistem aplikasi digital berbasis web yang terintegrasi dengan data-data keumatan Hindu. Misalnya, data pendidikan, data penyuluh, guru agama, data pegawai, dan data lainnya.

    “Sindu akan menjadi holding application. Jadi hanya dengan mengakses Sindu, user bisa terintegrasi dengan berbagai data dan layanan aplikasi digital Bimas Hindu RI,” tutur Tri Handoko Seto.

    “Sindu akan menjadi aplikasi yang terus bertumbuh untuk memberikan pelayanan mudah, murah, dan cepat,” sambungnya.

    Terkait Wedangga, Tri Handoko Seto menjelaskan bahwa itu adalah aplikasi media digital berbasis web yang mempermudah umat mengakses kitab suci Hindu. "Melalui aplikasi ini, umat tidak hanya ditampilkan teks asli dan terjemahannya saja, namun juga bisa mendengarkan langsung lantunan beserta terjemahannya,” tuturnya.

    Aplikasi keempat yang akan dirilis adalah Digital Arsip. Ini merupakan transformasi model pengarsipan dokumen kepegawaian Ditjen Bimas Hindu. Rilis empat aplikasi ini akan disiarkan secara langsung melalui kanal media Youtube Bimas Hindu RI.

    “Nanti akan ada demo aplikasi. Kita harapkan umat Hindu dari berbagai daerah ikut bergabung secara virtual agar bisa lebih familier dengan fitur-fiturnya,” tutup Tri Handoko Seto.

    Sumber

    Berita Terkait

    Jawa Timur Jadi Contoh Penerapan Keterpaduan Layanan Digital

    Digitalisasi harus dibarengi dengan pemangkasan proses bisnis, dan kedepan seluruh aplikasi akan diinteroperabilitaskan, dan tidak boleh sat Selengkapnya

    Presiden Minta Segera Integrasikan Layanan pada Portal Nasional

    Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika terdapat lebih dari 27.000 aplikasi yang ada di tingkat pusat dan daerah. Selengkapnya

    Indonesia Akan Ukir Sejarah Baru Layanan Digital Terpadu

    Pelayanan publik ke depan menerapkan konsep terpadu dalam melayani perjalanan hidup manusia, moments of life. Seperti di luar negeri, layan Selengkapnya

    Apresiasi untuk Integrasi Layanan Digital Kemenag

    Digitalisasi di Kemenag dapat terus diperkuat untuk meningkatkan layanan pemerintah di bidang agama Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA