FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    30 11-2021

    1776

    Presiden: Tahun 2021 Indonesia Belum Pernah Impor Beras

    Kategori Berita Pemerintahan | Irso

    Trenggalek, Kominfo - Presiden Joko Widodo menyatakan stok beras nasional masih aman sehingga pada tahun 2021 pemerintah belum melakukan impor beras.

    “Kita tahu bahwa tahun ini, tahun 2021 sampai hari ini kita belum melakukan impor beras sama sekali. Dan kenyataannya stok kita masih pada posisi yang sangat baik,” ujar Presiden usai melakukan penanaman padi bersama petani di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021) siang.

    Sebelum melakukan penanaman di areal kurang lebih 75 hektare tersebut, Kepala Negara terlebih dahulu meresmikan Bendungan Tugu yang juga berlokasi di Kabupaten Trenggalek. Pada kesempatan itu turut diresmikan Bendungan Gongseng yang terletak di Kabupaten Bojonegoro. Kehadiran bendungan ini diharapkan dapat meningkatkan intensitas panen dan kesejahteraan para petani.

    “Dengan adanya nanti Bendungan Tugu, airnya sudah mengalir sampai ke sawah-sawah di sini, akan bisa panen padi tiga kali, palawija sekali. Sehingga produktivitas setiap hektare yang ada di Kabupaten Trenggalek ini bisa naik secara drastis,” ujar Presiden.

    Kepala Negara menjelaskan, secara keseluruhan Jatim mampu memproduksi sebanyak 5,7 juta ton beras, baik untuk kebutuhan sendiri maupun untuk menyuplai provinsi-provinsi lainnya secara nasional. Sejumlah bendungan yang telah selesai dibangun dan mulai difungsikan memicu peningkatan produktivitas pertanian di tanah air.

    “Saya rasa ini adalah sebuah tambahan produktivitas dari petani yang dihasilkan, karena memang banyak sekali bendungan-bendungan yang telah selesai dibangun pada tahun-tahun sebelumnya. Ini mulai kelihatan hasil dari produktivitas, kenaikan di petani, sehingga memunculkan total produksi di seluruh tanah air ini menjadi merangkak naik,” ujarnya.

    Terkait kendala-kendala yang dihadapi para petani, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Pertanian (Mentan) untuk segera menyelesaikan hal tersebut.

    “Tadi ada keluhan-keluhan dari para petani, utamanya yang berkaitan dengan pupuk, yang berkaitan dengan alat produksi, saya kira nanti akan kita bicarakan di Jakarta. Dan juga, agar Menteri Pertanian menyelesaikan hal kesulitan-kesulitan yang ada di lapangan ini secepat-cepatnya,” tandasnya.

    Turut mendampingi Presiden dalam agenda ini, yakni Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Kabupaten Trenggalek Mochamad Nur Arifin, serta Bupati Kabupaten Bojonegoro Anna Muawanah.

    Berita Terkait

    Presiden Joko Widodo Minta Presiden dan Wapres Terpilih Persiapkan Diri

    Hal tersebut disampaikan Kepala Negara menanggapi hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait presiden dan wakil presiden terpili Selengkapnya

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo Sampaikan Ucapan Selamat Idulfitri 1445H

    Presiden berharap agar perjalanan masyarakat dalam mudik Lebaran kali ini diberikan kelancaran dan keselamatan. Selengkapnya

    Presiden Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan

    Bantuan yang dikirimkan tersebut, kata Presiden, bernilai kurang lebih Rp30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan-peralatan kesehatan dan Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA