Awas Misinformasi! Pembelian Minyak Goreng KK dan Bukti Vaksin

Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar di media sosial Instagram sebuah konten unggahan viral yang menyatakan pembelian minyak goreng program pemerintah wajib menyertakan Kartu Keluarga (KK) dan bukti vaksin.

Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari detik.com. Ternyata, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin menegaskan pihaknya tidak pernah memberikan instruksi agar para ritel memberikan syarat-syarat tertentu untuk pembelian minyak goreng.

Hal ini berlaku di semua ritel anggota Aprindo, baik minimarket sampai ke supermarket. Selain itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito buka suara perihal syarat untuk membeli minyak goreng di minimarket itu. Wiku menegaskan pemerintah pusat tidak pernah menetapkan syarat untuk warga menyertakan bukti vaksin dalam belanja kebutuhan sehari-hari.

Berikut laporan isu hoaks, misinformasi, dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Selasa (22/02/2022):

1. [HOAKS] Akun Telegram Mengatasnamakan OVO Menawarkan Investasi Reksadana
2. [HOAKS] Berita Kompas “Kapolda Jateng: Kami menahan 64 orang aksi radikalis anarkis warga Wadas purworejo, yang ganggu proyek PT. Beijing Xi Wen”
3. [DISINFORMASI] Informasi Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Cikarang
4. [HOAKS] Bukti Transaksi Dana Rp2 Miliar dari Bank Indonesia
5. [HOAKS] Kode 5G Setelah Booster Vaksin Covid-19
6. [HOAKS] Deteksi Covid-19 dengan Cara Menahan Nafas selama 10 Detik