FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 07-2022

    571

    Presiden Pimpin Upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Semarang, Kominfo - Presiden Joko Widodo memimpin jalannya Upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara Tahun 2022 yang digelar di Lapangan Bhayangkara, Akademi Kepolisian, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (05/07/2022). Dalam sambutannya, Presiden memberikan apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

    “Atas nama rakyat, bangsa, dan negara, saya menyampaikan selamat Hari Bhayangkara ke-76 dan memberikan penghargaan atas kerja keras Polri dalam melayani rakyat, dalam membela bangsa dan negara. Saya dan seluruh rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada Polri,” ucap Presiden.

    Kepala Negara mengatakan bahwa organisasi Polri memiliki kewenangan yang sangat besar, menembus sampai ke tingkat desa, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

    “Di mana pun saudara-saudara bertugas saudara-saudara selalu dalam pengamatan rakyat, saudara-saudara selalu dalam penilaian rakyat. Rakyat menilai apakah perilaku Polri sesuai dengan harapan rakyat,” ucap Kepala Negara.

    Selanjutnya, Presiden menyebut bahwa berdasarkan survei terbaru Kompas, sebagian besar responden menyatakan bahwa tindakan Polri sudah sesuai dengan visi presisi. Namun, Presiden mengingatkan Polri untuk tetap bekerja dengan berhati-hati dan presisi.

    “Saya juga terus mengikuti pemberitaan di media konvensional dan media sosial. Setiap kecerobohan apapun di lapangan, sekecil apapun itu bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Oleh karena itu, bekerjalah dengan hati hati, bekerjalah dengan presisi,” ujar Presiden.

    Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada perwakilan penerima tanda kehormatan berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 48/TK Tahun 2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Adapun perwakilan penerima gelar tersebut ialah:

    1. Kombes Pol Mokhamad Alfian Hidayat, S.I.K;
    2. AKP Sri Poniyah, S.H.; dan
    3. AIPTU Ahmad Mustain.

    Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo dalam upacara tersebut yaitu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta istri dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beserta istri.

    Hadir pula Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan pimpinan lembaga tinggi negara.

    Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Gerbang Tanggon Kosala, Akademi Kepolisian (Akpol), Kota Semarang, sekitar pukul 07.15 WIB. Kedatangan keduanya langsung disambut oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta istri dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beserta istri.

    Setibanya di lokasi, Presiden yang mengenakan setelan jas berwarna biru dan Ibu Iriana yang mengenakan kebaya berwarna putih, terlebih dahulu menerima laporan Komandan Detasemen Korps Taruna Irfan Urane Azis dan dilanjutkan dengan penyerahan bunga tangan dari taruni kepada Ibu Iriana.

    Selanjutnya, Presiden dan Ibu Iriana turut menerima penyambutan dari para taruna Akpol untuk kemudian berjalan melewati jajar kehormatan dan Kadga Pora dengan diiringi oleh drum band dari korps musik.

    Presiden dan Ibu Iriana kemudian mengikuti sesi foto bersama taruna Akpol dan korps musik. Selanjutnya, Presiden dan Ibu Iriana menuju Gedung Tri Brata, dilanjutkan menuju Lapangan Bhayangkara untuk mengikuti upacara Hari Bhayangkara dengan menaiki rantis.

    Tampak turut menaiki rantis yaitu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta istri, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beserta istri.

    Di sepanjang jalan sejauh kurang lebih dua kilometer menuju Lapangan Bhayangkara, ribuan masyarakat yang membawa bendera Merah Putih tampak sangat antusias menyambut kedatangan Presiden dan Ibu Iriana. Selain itu, Presiden dan Ibu Iriana juga melewati lima komunitas masyarakat, yaitu komunitas jip, komunitas sepeda ontel, komunitas sepeda balap, komunitas becak, dan komunitas motor antik.

    Setibanya di Lapangan Bhayangkara, Presiden dan Ibu Iriana berhenti tepat di depan mimbar kehormatan untuk selanjutnya mengikuti rangkaian Upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara.

    Berita Terkait

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Presiden Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal Jelang Lebaran

    Presiden menekankan bahwa pada tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dengan total sekitar 190 juta orang atau menin Selengkapnya

    Presiden Minta Segera Integrasikan Layanan pada Portal Nasional

    Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika terdapat lebih dari 27.000 aplikasi yang ada di tingkat pusat dan daerah. Selengkapnya

    Indonesia Jajaki Peningkatan Kerja Sama Transformasi Digital dengan Australia

    Menteri Anas juga mengusulkan dua hal yang dapat ditempuh sebagai penguatan kolaborasi Indonesia-Australia. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA