FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 07-2022

    742

    Presiden Dorong Transformasi Polri Jadi Institusi Modern

    Kategori Berita Pemerintahan | srii003

    Semarang, Kominfo - Presiden Joko Widodo mendorong Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk terus berinovasi, adaptif, responsif, dan mampu bertransformasi menjadi institusi modern. Selain itu, Presiden juga mendorong Polri untuk bekerja secara sinergis baik dengan kementerian, lembaga negara, maupun TNI.

    Saat memberikan amanatnya dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-76 Tahun 2022 di Lapangan Bhayangkara, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (05/07/2022, Presiden mengingatkan agar rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia. Menurutnya, Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) serta melakukan berbagai tindakan polisi dengan humanis, namun tegas ketika diperlukan.

    “Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” ujar Presiden.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden menjelaskan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi Indonesia termasuk Polri. Selain pandemi Covid-19 yang masih memerlukan penanganan serius, pemerintah juga harus waspada terhadap situasi ketidakpastian global mulai dari krisis energi hingga keuangan, serta ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru.

    “Oleh sebab itu, Polri harus memastikan kamtibmas kita agar lebih kokoh dalam menghadapi tantangan-tantangan ini,” lanjutnya.

    “Polri harus lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan, Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi,” imbuhnya.

    Selanjutnya, Presiden Jokowi menjabarkan sejumlah agenda nasional yang memerlukan dukungan dari Polri seperti proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam membangun IKN yang menjadi motor kemajuan Indonesia ke depan tersebut, Presiden meminta Polri dapat mengawal proyek tersebut agar berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

    Selain itu, Kepala Negara meminta Polri untuk dapat mengawal seluruh rangkaian kegiatan G20 yang telah berlangsung hingga nanti puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Provinsi Bali, bulan November mendatang. Terakhir, Presiden Jokowi meminta dukungan Polri dalam mengantisipasi rangkaian pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.

    “Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.

    Berita Terkait

    Presiden Dukung Digitalisasi di NU untuk Tingkatkan Kualitas Nahdliyin

    Menurut Presiden, NU memiliki kekuatan yang luar biasa dari sisi anggotanya yang sangat banyak dan tersebar di seluruh tanah air hingga di b Selengkapnya

    Pemerintah Dorong Mahasiswa Turut Kembangkan Sektor UMKM Nasional

    Mahasiswa perlu fokus pada kemampuan dan kreativitas terlepas apapun jurusan yang diambil, agar kelak dapat menghadirkansolusi sesuai kontek Selengkapnya

    Presiden Dorong Pengusaha Mebel Terbuka dan Berpartner dengan Perusahaan Lain

    Presiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya bahan baku dan sumber daya manusia yang sangat siap. Selengkapnya

    Presiden Joko Widodo Gelar Rapat Terbatas Terkait RUU ASN

    Menteri Azwar mengatakan bahwa ke depan sistem rekrutmen ASN tidak perlu lagi menunggu siklus rekrutmen tahunan untuk mengisi kekosongan jab Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA