FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 08-2022

    1440

    Bank Riau Kepri Syariah Kunci Pertumbuhan Sektor Ekonomi dan Syariah

    Kategori Berita Pemerintahan | Viska

    Pekanbaru, Kominfo – Pembangunan sektor keuangan terutama lembaga keuangan khususnya bank memiliki peran yang sangat penting terhadap pergerakan roda perekomian. Demikian halnya di sektor ekonomi syariah, bank syariah juga berperan menjadi penguat pertumbuhan di sektor tersebut. Untuk itu, sebagai lembaga perbankan yang menerapkan prinsip-prinsip sesuai syariat Islam, Bank Riau Kepri (BRK) Syariah diharapkan menjadi kunci terwujudnya program-program strategis ekonomi syariah.

    “Bank Riau Kepri Syariah harus hadir sebagai penyokong dan penguat pertumbuhan semua sektor ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Provinsi Riau,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika meresmikan BRK Syariah di Menara Dang Merdu BRK, Jl. Jend. Sudirman No.462, Pekanbaru, Riau, Kamis (25/04/2022).

    Sejalan dengan Wapres Gubernur Riau Syamsuar menegaskan bahwa BRK Syariah merupakan elemen utama dalam menyelenggarakan program-program berbasis ekonomi syariah yang terdapat di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

    “Dengan program-program strategis ekonomi syariah tersebut Bank Riau Kepri Syariah merupakan kunci dalam mewujudkan seluruh program tersebut. Kontribusi Bank Riau Kepri Syariah dan kontribusi keuangan lain di Riau dan Kepri secara bersama-sama InsyaAllah akan mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional dan juga pertumbuhan ekonomi daerah Riau dan Kepulauan Riau,” tegasnya.

    Pengukuhan KDEKS Provinsi Riau

    Selain meresmikan Bank Kepulauan Riau menjadi BRK Syariah, Wapres K.H. Ma’ruf Amin juga menyaksikan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Riau.

    Terkait pengukuhan tersebut, Wapres meminta pengurus yang terpilih untuk mulai bekerja dan bersinergi dengan pemerintah, baik pusat maupun daerah.

    “Saya minta KDEKS yang telah terbentuk hendaknya segera bekerja dengan efektif, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di Pusat dan daerah dalam percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah dan nasional,” pinta Wapres.

    Pemerintah melalui KNEKS, tambah Wapres, akan terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam mendorong berbagai program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang telah diinisiasi Pemerintah Provinsi Riau.

    Selain itu, Wapres mengungkapkan, pemerintah juga mendukung penuh rencana pengembangan KIH di wilayah Provinsi Riau.

    “Saya harap dapat dilakukan kajian yang komprehensif, agar nantinya KIH yang tersedia bisa beroperasi secara maksimal mendukung pengembangan sektor industri halal,” tutur Wapres.

    “Demikian pula dengan program sertifikasi halal bagi UMKM. Sinergi dengan berbagai instansi/lembaga di Pusat, termasuk dukungan dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Riau agar dilakukan dengan maksimal,” pungkasnya.

    Hadir pula dalam acara tersebut, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan Mirza Adityaswara, Direktur Utama PT. BRK Syariah Andi Buchari dan seluruh jajaran BRK Syariah.

    Sementara Wpres didampingi, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Felix Wanggai, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja Surya, Farhan Brachma, dan Iggi Haruman Achsien.

     

    Berita Terkait

    Semboyan Kemajemukan Sulut Sejalan dengan Prinsip Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

    Semboyan “Torang Samua Basudara”, betul-betul dijadikan semangat untuk mendorong pembangunan daerah oleh seluruh masyarakat dan jajaran Selengkapnya

    Wapres Yakini KDEKS Jadi Penggerak Pembangunan Ekonomi Sultra

    Wapres menerangkan bahwa upaya pengelolaan sumber daya alam sejatinya harus dilakukan melalui praktik-praktik ekonomi yang bertanggung jawab Selengkapnya

    Susun RKP 2025, Pemerintah Fokus Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

    Pada tahun 2025 pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 5,3-5,6 persen. Selain itu pemerintah juga menargetkan penuru Selengkapnya

    UMKM dan Pedagang Jadi Pasar Tulang Punggung Ekonomi Nasional

    Menurut Mendag, digitalisasi sebuah keniscayaan sehingga perdagangan perlu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA