Kolaborasi Kominfo - DQLab Siapkan Generasi Muda Melek Data

Jakarta Pusat, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan talenta digital andal untuk mendukung transformasi digital. Guna mengembangkan keahlian talenta muda agar siap bersaing di industri data, Kementerian Kominfo menggandeng DQLab Universitas Multimedia Nusantara menggelar pelatihan Data Science. 

Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo mengharapkan pelatihan itu dapat dimanfaatkan  calon talenta digital dengan semua latar belakang pendidikan. 

"Kompetensi data sangat dibutuhkan dalam berbagai sektor pemerintah maupun industri. Perumusan kebijakan tentunya didasari dari pengolahan hingga analisis data. Demikian juga dengan pengambilan keputusan atau  pengembangan strategi," ujarnya  di Jakarta Pusat, Jumat (09/09/2022).

Data Science menjadi bekal utama bagi generasi muda sebagai calon talenta data untuk memulai maupun melanjutkan karir di industri data. 

"Era digital membutuhkan banyak jenis keterampilan dan profesi baru. Dalam industri data, kebutuhan talenta andal bidang data juga makin meningkat," tandas Hedi M. Idris.

Bahkan Hedi M. Idris mengharapkan dapat meningkatkan  jumlah sumberdaya manusia (SDM) di bidang data. 

“Harapan kami, dengan terselenggaranya kerjasama antara Kominfo dalam hal ini Badan Litbang SDM dan DQLab, dapat meningkatkan jumlah SDM yang mempunyai pengetahuan serta keahlian di bidang Data Science melalui pelatihan yang diberikan. Dengan demikian, serapan tenaga kerja di bidang TIK pada industri juga dapat meningkat," ungkapnya.

Pelatihan data science merupakan bagian dari Program Digital Talent Scholarship (DTS), khususnya Professional Academy (ProA), Talent Scouting Academy (TSA) dan Thematic Academy (TA). Lulusan teknologi informasi maupun bukan teknologi informasi mendapatkan kesempatan yang sama dalam peningkatan skill terkait kompetensi data science.

"Pelatihan ini diselenggarakan secara gratis, bisa diikuti pekerja profesional, pengambil keputusan, maupun pencari kerja," ujarnya.

Menurut Hedi M Idris, pelatihan juga menjadi bagian dari upaya Kementerian Kominfo mempersiapkan talenta data untuk kebutuhan industri di Indonesia.

“Melalui program ini, Kominfo mempersiapkan 50.000 orang Data Scientist sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan industri di Indonesia. Misi yang dilakukan melalui program-program yang dijalankan ini, yaitu dapat meningkatkan kualitas SDM di bidang TIK, khususnya di bidang Data Science," jelasnya.

Berbagai program kolaborasi Kominfo dan DQLab yang dapat diikuti secara gratis dapat menjadi jawaban terbaik untuk melatih kompetensi serta skill Data Science bagi setiap background pendidikan.

Informasi lengkap mengenai program pelatihan DQLab dan Kominfo, dapat diakses melalui https://dqlab.id/ atau https://digitalent.kominfo.go.id/