FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    14 09-2022

    611

    Momen Bersejarah G20 Kebudayaan Diabadikan dengan Penandatanganan Prangko dan Sampul Peringatan

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Magelang, Kominfo - Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi bersama Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menerbitkan prangko dan sampul peringatan G20 Culture Ministers’ Meeting. Peluncuran prangko dan sampul peringatan yang ditandatangani Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri G20 bidang Kebudayaan. 

    Menteri Nadiem menjelaskan bahwa prangko tersebut merupakan bentuk lain untuk mendokumentasikan momen bersejarah Pertemuan Tingkat Menteri G20 bidang Kebudayaan.

    “Prangko dan sampul peringatan ini merupakan salah satu produk resmi negara untuk mempromosikan budaya maupun kekayaan alam Indonesia ke publik internasional,” ujarnya usai penandatanganan di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (13/09/2022).

    Alit Ambara, seniman asal Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan sosok yang merancang desain prangko dan sampul peringatan G20 Culture Ministers’ Meeting. Desain  tersebut mengandung makna pentingnya pelestarian dan pengembangan lingkungan secara berkelanjutan melalui jalan kebudayaan sebagai tanggung jawab. Bertajuk "Borobudur Glitch”, Borobudur diilustrasikan sebagai sumber ketenangan dunia.

    “Perkembangan pengetahuan dan kemajuan teknologi saat ini seharusnya tidak serta merta menghilangkan nilai-nilai kebudayaan seperti gotong royong, tetapi  dapat dikombinasikan menjadi dasar yang kokoh untuk menopang kehidupan yang lebih baik,”  tambah Nadiem.

    Merujuk tema  “Culture for Sustainable Living” atau “Kebudayaan untuk Kehidupan Berkelanjutan”, prangko tersebut menjadi pengingat akan banyaknya perubahan yang menggerus kebudayaan masyarakat. Oleh karena itu, terbitnya prangko tersebut diharapkan mampu menguatkan komitmen pelestarian Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia.

    Untuk terus menguatkan  posisi budaya sebagai fondasi kehidupan dan mempromosikan Candi Borobudur ke  seluruh dunia, prangko dan Sampul Peringatan Culture Ministers’ Meeting G20 “Borobudur Glitch” diberikan sebagai cendera mata untuk para delegasi G20  yang telah hadir dalam Pertemuan Tingkat Menteri G20 bidang Kebudayaan.

    “Dengan diterbitkannya Sampul Peringatan Culture Ministers’ Meeting G20 “Borobudur Glitch”, kami berharap dapat memimpin dan menginspirasi lahirnya inisiatif baru untuk membangun masa depan yang berkelanjutan,” tutup Nadiem.

    Berita Terkait

    Semboyan Kemajemukan Sulut Sejalan dengan Prinsip Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

    Semboyan “Torang Samua Basudara”, betul-betul dijadikan semangat untuk mendorong pembangunan daerah oleh seluruh masyarakat dan jajaran Selengkapnya

    Presiden Bersilaturahmi dengan Para Peserta Program Mekaar

    Selain itu, Presiden juga merasa senang karena penyaluran pinjaman melalui PNM Mekaar meningkat signifikan sejak diluncurkan pada tahun 2015 Selengkapnya

    Bertemu Raja Yordania, Presiden: Posisi Indonesia dan Yordania Sama Soal Palestina

    Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Indonesia dan Yordania memiliki posisi yang sama dalam perjuangkan kemerdekaan Palestina berdasarkan sol Selengkapnya

    Negara Kepulauan dan Pulau Sepakat Perkuat Kerja Sama dengan Prinsip Solidaritas dan Inklusivitas

    Kepala Negara meyakini, negara berkembang dan negara kepulauan memiliki hak yang sama untuk maju dan melakukan pembangunan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA