Video Kerusakan Parah Akibat Gempabumi Tuban? Itu Keliru!
Ternyata, video yang memperlihatkan kerusakan rumah dan jalan itu merupakan kejadian akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang terjadi pad Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo – Beredar konten unggahan video dalam platform YouTube berisi klaim Gunung Merapi mengalami erupsi sebanyak 73 kali. Konon, video itu diunggah pada 5 Maret 2023.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari turnbackhoax.id, ternyata keseluruhan isi video hanya menjelaskan aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada periode 23 s.d. 29 September 2022. Tidak ada penjelasan mengenai peristiwa erupsi sebanyak 73 kali seperti klaim dalam judul video.
Ternyata, narasi yang dibacakan dalam video identik dengan artikel dalam kompas.com pada 1 Oktober 2022, dengan judul “Dalam Sepekan, Gunung Merapi 7 Kali Muntahkan Guguran Lava”. Artikel itu memuat informasi mengenai aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada periode 23-29 September 2022. Kala itu, dalam sepekan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi tujuh kali mengeluarkan guguran lava.
Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Minggu (12/03/2023):
Ternyata, video yang memperlihatkan kerusakan rumah dan jalan itu merupakan kejadian akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang terjadi pad Selengkapnya
Kementerian Kominfo mendapatkan penghargaan sesuai Hasil Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi Pusat. Selengkapnya
Dari keseluruhan isi video, tidak ditemukan informasi valid yang menyebutkan bahwa Sri Mulyani bergabung dalam timses Ganjar Pranowo-Mahfud Selengkapnya
Konon pemberangkatan pasukan TNI tersebut dikaitkan dengan perang yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Selengkapnya