FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    15 05-2023

    854

    Presiden Joko Widodo Pimpin Ratas Soal Perkembangan Investasi di IKN

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas terkait perkembangan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat,  Senin (15/05/2023). Dalam keterangannya, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah ada 209 komitmen investasi atau letter of interest (LoI) di IKN.

    “Kita ketahui sudah cukup banyak letter of interest yang disampaikan kepada kami di otorita IKN, jumlahnya per hari ini 209. Dan dari letter of interest 209 itu sekitar 36 sudah menandatangani apa yang disebut non disclosure agreement, jadi sudah meningkat pada tahap selanjutnya,” ujar Bambang.

    Lebih lanjut, Bambang menyebutkan bahwa Badan Otorita IKN diminta untuk mempercepat proses investasi agar dapat direalisasikan sesuai dengan keinginan investor dan peraturan perundang-undangan.

    “Ini memang memerlukan waktu tapi tadi kami saya dan Pak Dhony memang diminta untuk lebih mempercepat proses-proses ini agar benar-benar bisa terealisasi apa-apa yang diinginkan oleh investor di lapangan sesuai dengan koridor dari peraturan perundangan yang berlaku,” tuturnya.

    Untuk mempercepat proses tersebut, Bambang menyebut bahwa pemerintah juga akan membentuk unit pelayanan satu pintu (one stop shop) yang akan menindaklanjuti kebutuhan investor di IKN.

    “Jadi tadi diputuskan bahwa untuk masalah-masalah yang berhubungan dengan investasi ini kami diminta untuk membuat satuan stop shop yang akan juga diikuti atau pun ada lembaga kementerian terkait lain itu juga nanti akan berada di dalam one stop shop,” ucap Bambang.

    Dalam rapat tersebut juga diputuskan bahwa pemerintah akan membentuk satuan tugas khusus untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di bidang pertanahan. Dengan demikian, diharapkan tanah yang akan ditawarkan kepada investor sudah matang.

    “Kita ketahui harganya sehingga mereka bisa langsung menghitung berdasarkan kondisi topografi, kondisi geologi, akses, dan sebagainya,” lanjutnya.

    Selanjutnya, Bambang mengatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan sejumlah proyek swasta dalam beberapa bulan ke depan sebagai tahap pertama dari pembangunan IKN.

    “Dalam bulan-bulan ke depan kami akan segera mengumumkan istilahnya beberapa proyek yang memang sudah matang oleh para pelaku usaha yang nonpemerintah non-APBN. Di situ misalnya ada satu rumah sakit internasional, kemudian ada juga fasilitas pendidikan, dan sebagainya,” tuturnya.

    Berita Terkait

    Indonesia-Apple Jajaki Peluang Pengembangan Manufaktur dan Investasi Teknologi

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa Apple berencana untuk menambah Apple Developer Academy keempat sebagai i Selengkapnya

    Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo Tunaikan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal

    Pelaksanaan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal dilaksanakan tepat pukul 07.00 WIB. Bertindak sebagai imam dalam pelaksanaan salat H.A. Husni Selengkapnya

    Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo Sampaikan Ucapan Selamat Idulfitri 1445H

    Presiden berharap agar perjalanan masyarakat dalam mudik Lebaran kali ini diberikan kelancaran dan keselamatan. Selengkapnya

    Presiden Tinjau Arus Mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen

    Dalam kunjungannya, Presiden melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA