FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    06 09-2023

    208

    Presiden Joko Widodo Pimpin KTT ASEAN-Tiongkok

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003
    Presiden Joko Widodo didampingi Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menlu Retno Marsudi, Seskab Pramono Anung, Mendag Zulkifli Hasan, Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-RRT, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (06/09/2023). - (Media Center KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa/pras)

    Jakarta Pusat, Kominfo - Presiden Joko Widodo memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang digelar di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (06/09/2023). Dalam pidato pembukanya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa RRT adalah salah satu mitra dialog ASEAN yang memiliki status mitra strategis komprehensif.

    “RRT adalah satu dari empat mitra dialog ASEAN yang memiliki status mitra strategis komprehensif,” ujar Presiden Joko Widodo.

    Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa tahun ini juga merupakan 20 tahun aksesi RRT terhadap Treaty of Amity and Cooperation (TAC). Presiden Jokowi pun mendorong semua pihak dapat memaknai hal tersebut dengan merealisasikan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.

    Menurut Presiden Joko Widodo, hal tersebut hanya bisa dilakukan jika semua pihak memiliki kepercayaan satu sama lain yang harus dibangun dan dipelihara bersama. Salah satu caranya adalah dengan menghormati hukum internasional.

    Trust dan kerja sama konkret inilah yang dapat menjadi positive force bagi stabilitas dan perdamaian kawasan,” imbuhnya.

    Sementara itu, PM Li Qiang dalam pidatonya mengatakan bahwa selama 10 tahun terakhir, Tiongkok dan ASEAN memiliki kekuatan yang maju, saling bahu membahu, dan berkontribusi terhadap keberhasilan satu sama lain.

    “Menghadapi perubahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu abad terakhir, kita telah mencapai jalur yang benar dengan mewujudkan hubungan baik yang telah lama terjalin serta kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ujar PM Li Qiang.

    Lebih jauh, PM Li Qiang mengatakan bahwa kerja sama Tiongkok-ASEAN telah berkembang pesat dan alasan utamanya adalah bahwa kedua pihak mempunyai pemahaman yang mendalam mengenai kesulitan yang ada, terus berupaya mencapai perdamaian, mempunyai aspirasi yang kuat untuk pembangunan, serta mengambil tindakan nyata untuk menjaga stabilitas regional.

    “Selama kita tetap berada di jalur yang benar, apa pun badai yang mungkin terjadi, kerja sama Tiongkok-ASEAN akan tetap kokoh dan terus maju menghadapi segala rintangan serta akan mencapai perkembangan dan kemajuan yang lebih besar melalui kerja sama tersebut,” tandasnya.

    Berita Terkait

    Presiden Joko Widodo Apresiasi Kerja Sama Pembangunan Kilang Petrokimia Hijau

    Dalam keterangan terpisah usai pertemuan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa pada saat pembicaraan tadi ada dua hal yang d Selengkapnya

    Bertemu Presiden Biden, Presiden Joko Widodo Sampaikan Hasil KTT OKI tentang Palestina

    Presiden Joko Widodo akan menyampaikan hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terkait kondisi te Selengkapnya

    Presiden Joko Widodo Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Palestina

    Menurut Presiden, bantuan kemanusiaan tersebut merupakan wujud solidaritas dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan. Selengkapnya

    Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping Bahas Investasi hingga Kerja Sama Antarmasyarakat

    Presiden Joko Widodo mengangkat empat hal, dimulai dari kerja sama investasi hingga kerja sama antarmasyarakat. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA