Presiden Tekankan Pembangunan SDM Kunci Indonesia Emas 2045
Lebih lanjut, Presiden memandang bahwa kepemimpinan nasional yang kuat juga dibutuhkan dalam menghadapi tantangan tersebut. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Presiden Joko Widodo membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Jepang yang digelar di Ruang Cendrawasih 3, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (06/09/2023). Dalam pidato sambutan, Presiden Joko Widodo mengajak Jepang meningkatkan kontribusinya untuk mendukung konektivitas dan infrastruktur hijau di ASEAN.
“ASEAN membutuhkan investasi infrastruktur senilai USD184 miliar per tahun. ASEAN berharap Jepang dapat terus tingkatkan kontribusi pada ASEAN Infrastructure Fund dan ASEAN Catalytic Green Finance Facility untuk dukung konektivitas dan infrastruktur hijau,” ujar Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, ASEAN dan Jepang telah sepakat membentuk kemitraan komprehensif strategis yang bukan sekadar seremonial dan bukan sekadar basa-basi, tapi justru berbentuk kerja sama konkret yang saling menguntungkan.
“Jepang, sebagai salah satu mitra paling aktif ASEAN dan pendukung utama AOIP, dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama konkret yang bermanfaat langsung bagi rakyat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa secara geografis, Jepang dan ASEAN adalah bagian dari Asia. Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengatakan, Jepang dan ASEAN memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kawasan sebagai kawasan damai, stabil, dan sejahtera.
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, dalam pidatonya menegaskan dukungan Jepang terhadap sentralitas dan persatuan ASEAN. Di samping itu, Jepang juga mendukung pengarusutamaan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).
“Saya berharap kita berdua dapat bekerja sama secara erat sehingga banyak negara lain dapat memberikan empati dalam hal ini,” ujar PM Kishida.
PM Kishida juga menjelaskan bahwa pada forum ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF), pihaknya telah mengumumkan Inisiatif Komprehensif Konektivitas Jepang-ASEAN. Menurutnya, Jepang akan mendukung ASEAN dalam sejumlah area kerja sama, antara lain transisi energi, perubahan iklim dan lingkungan hidup, hingga ekonomi berkelanjutan.
“Kami juga akan mendukung pembentukan pusat ekonomi berkelanjutan inovasi digital di kawasan dan juga mendukung pembentukan Pusat Darurat Kesehatan Masyarakat dan Penyakit Menular ASEAN agar dapat dioperasionalkan sedini mungkin,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Presiden memandang bahwa kepemimpinan nasional yang kuat juga dibutuhkan dalam menghadapi tantangan tersebut. Selengkapnya
Kepala Negara berharap nantinya masyarakat di IKN bisa berinteraksi dengan baik, hidup rukun, dan harmonis. Selengkapnya
Bandara IKN tersebut merupakan bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan dan mendukung konektivitas di I Selengkapnya
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa latar belakang dibentuknya hari santri merujuk kepada resolusi jihad yang disampaikan oleh Kiai Haji Selengkapnya