Optimalkan Layanan Digital, Menkominfo Apresiasi Smart Kampung

Siaran Pers No. 476/HM/KOMINFO/11/2023

Jumat, 17 November 2023

tentang

Optimalkan Layanan Digital, Menkominfo Apresiasi Smart Kampung 

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengembangkan Aplikasi Smart Kampung untuk memberikan pelayanan publik yang lebih efisien. Lewat aplikasi itu, masyarakat dapat mengakses layanan seperti pendaftaran kependudukan, pengajuan izin usaha, dan layanan administratif lain. Bahkan aplikasi itu juga memberikan akses kepada pengguna untuk mendapatkan informasi terkini perkembangan di daerah Banyuwangi. Mulai dari informasi cuaca, berita terbaru, agenda acara, hingga informasi wisata dan kuliner.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengapresiasi Smart Kampung karena mampu memaksimalkan pelayanan dengan berbasis digital dari desa.

“Di era serba digital ini, dengan fasilitas yang sudah terkoneksi diharapkan Smart Kampung bisa menjadikan desa mandiri, sehingga akan lebih luas kemudahan-kemudahan yang didapatkan oleh masyarakat,” ujarnya usai meninjau pelaksanaan Smart Kampung di Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi jawa Timur, Jumat (17/11/2023). 

Usai menyaksikan layanan administrasi berbasis digital yang dilakukan oleh  perangkat desa setempat, Menkominfo menyatakan akan menyediakan dukungan infrastruktur digital sesuai kebutuhan desa di Banyuwangi.

“Kominfo akan menyiapkan fixed broadband untuk membantu masyarakat Desa Bomo, supaya akses internet lebih cepat. Untuk akses UMKM. Kalau UMKM nya sudah meningkat pesat nanti kan bisa komunikasinya lebih lancar,” ungkapnya.

Menteri Budi Arie mengharapkan layanan berbasis digital akan dapat mendorong masyarakat lebih kreatif dan inovatif dalam segala hal serta bisa meningkatkan percepatan bagi pergerakan, ekonomi dan sosial masyarakat.

“Tadi saya sudah lihat Aplikasi Smart Kampung. Kita ini sudah enggak bisa mundur lagi digitalisasi harus terus bergerak. Pemerintah juga begitu. Kominfo ini mendapat mandat dari Presiden untuk mengorkestrasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) agar pemerintah pusat, provinsi, kabupaten sampai desa semuanya harus terkoneksi secara digital,” tuturnya.

Menkominfo menjelaskan saat ini, Pemerintah tengah mengintegrasikan seluruh pusat data secara nasional. Hal itu ditujukan agar layanan digital bisa lebih terjaga dari aspek keamanan data. 

“Jadi, saat ini kita harus satu arah. Ini juga pekerjaan rumah yang berat. Bapak Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan kami untuk salah satu legacy-nya adalah membentuk Pusat Data Nasional,” jelasnya.

Menkominfo Budi Arie Setiadi menegaskan kembali apresiasi atas upaya Pemerintah Desa Bomo dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam mengembangkan layanan digital. Menurutnya Indonesia yang maju harus dimulai dari desa. 

“Banyuwangi tadi dilaporkan oleh Ibu Bupati ada 189 dari 198 desa di Banyuwangi semuanya statusnya maju dan mandiri. Mudah-mudahan, Pak Kades bisa membuat kemajuan Indonesia,” tandasnya.

Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Faks : 021-3504024
Twitter @kemkominfo
FB: @kemkominfo
IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id