Awas Hoaks! Bantuan BI Senilai Rp125 Juta untuk Pelaku UMKM
Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Warganet ramai membincang konten unggahan di media sosial Instagram. Konon, unggahan itu berisi klaim bahwa pengungsi Rohingya sengaja dikirim ke Indonesia agar teralihkan perhatiannya dari konflik Israel-Palestina yang masih berlangsung.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kompas.com, klaim pengungsi Rohingya sengaja dikirim ke Indonesia agar teralihkan dari isu Palestina tidak sesuai fakta.
Faktor penyebab pengungsi Rohingya melarikan diri ke Malaysia dan Indonesia adalah karena ketiadaan mata pencaharian yang layak, geng kriminal, dan afiliasi dari kelompok bersenjata juga menimbulkan ketakutan bagi para pengungsi yang tinggal di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh, serta pemotongan jatah makanan pengungsi pada awal 2023 oleh Program Pangan Dunia (WFP).
Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Rabu (03/01/2024):
Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Selengkapnya
Deputi Sarana dan Prasarana IKN, Silvia Halim, juga menegaskan bahwa unggahan video tersebut hoaks. Selengkapnya
Kemensos RI memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi @kemensosri, ternyata tidak pernah membuat tautan terkait pendaftaran maupun Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim dalam video tersebut tidak benar. Selengkapnya