FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 04-2024

    269

    Awas Hoaks Lowongan Pekerjaan Online!

    Kategori Berita Kominfo | srii003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar pesan berantai melalui aplikasi percakapan instan WhatsApp yang menawarkan pekerjaan secara online. Pengirim pesan mencatut situs pencarian kerja ternama. Namun, ternyata pesan tersebut tidak menyampaikan perusahaan asal dan detail pekerjaan yang ditawarkan

    Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari turnbackhoax.id, modus penipuan serupa sempat ramai beredar dengan menawarkan pekerjaan freelance atau paruh waktu.

    Konon, modus penipuan tersebut akan meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang dan diiming-imingi keuntungan berlipat. Pakar Keamanan Siber, Alfons Tanujaya mengingatkan untuk langsung menolak dan memblokir nomor yang menawarkan pekerjaan online melalui media sosial.

    Berikut laporan harian isu hoaks, dan disinformasi yang telah didentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Jumat (12/04/2024):

    1. [HOAKS] Lowongan Pekerjaan Online
    2. [HOAKS] Surat Tanda Terdaftar Kantor Akuntan Publik yang Mengatasnamakan Otoritas Jasa Keuangan
    3. [HOAKS] Kapal Bantuan Indonesia Tak Salurkan Bantuan ke Gaza

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Bantuan BI Senilai Rp125 Juta untuk Pelaku UMKM

    Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Antre Panjang di Pelabuhan Gilimanuk Awal April 2024

    Fakta dari akun Instagram resmi @poldabali klaim video antrean panjang itu hoaks. Selengkapnya

    Awas Hoaks! BI Tak Layani Penukaran Uang Baru Idulfitri Tahun Ini

    Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kompas.com, narasi soal BI tidak melayani penukaran uang baru untuk Idul Selengkapnya

    Awas Hoaks! Banjir Bandang Bikin Pemukiman Warga Tangerang Jebol

    Faktanya dalam video tersebut narator hanya membaca ulang artikel milik antaranews.com berjudul “543 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di T Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA