DJP Bisa Akses Mutasi Rekening dan Kartu Kredit Mulai Januari 2025? Itu Hoaks!
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan ternyata klaim dalam poster tersebut tidak benar. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten unggahan video di media sosial yang menjadi perbincangan warganet. Konon, unggahan video itu memperlihatkan seorang pria sedang menangis dan tubuhnya tampak ruam, seperti bintik-bintik merah, dan melepuh berisi cairan yang diklaim sebagai kasus monkeypox atau Mpox di Provinsi Bali.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ahmad Farchanny T. A, MKM. mengatakan bahwa video yang diklaim sebagai kasus Mpox di Bali tidak benar benar alias hoaks.
Sementara itu, Kemenkes pada Selasa (03/09/2024) mengungkap bahwa pemerintah menerima laporan suspek penyakit Mpox di beberapa titik, termasuk di Provinsi Bali dan DKI Jakarta.
Namun begitu, Kemenkes melaporkan selama 18 – 24 Agustus 2024, Indonesia telah menemukan 88 kasus konfirmasi yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Belum ada konfirmasi kasus baru per Rabu, 4 September 2024.
Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Kamis (06/09/2024):
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan ternyata klaim dalam poster tersebut tidak benar. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari tirto.id, klaim bahwa BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis P Selengkapnya
Faktanya, klaim dalam unggahan video tersebut tidak benar. Selengkapnya
Beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan pada 9 Agustus 2024 pukul 09.40 yang sedang menjadi perbincangan warga net. Konon, unggahan Selengkapnya