FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 01-2024

    4315

    Awas Hoaks! Pengungsi Rohingya Sengaja Dikirim ke Indonesia

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo -  Warganet ramai membincang konten unggahan di media sosial Instagram. Konon, unggahan itu berisi klaim bahwa pengungsi Rohingya sengaja dikirim ke Indonesia agar teralihkan perhatiannya dari konflik Israel-Palestina yang masih berlangsung.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kompas.com, klaim pengungsi Rohingya sengaja dikirim ke Indonesia agar teralihkan dari isu Palestina tidak sesuai fakta.

    Faktor penyebab pengungsi Rohingya melarikan diri ke Malaysia dan Indonesia adalah karena ketiadaan mata pencaharian yang layak, geng kriminal, dan afiliasi dari kelompok bersenjata juga menimbulkan ketakutan bagi para pengungsi yang tinggal di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh, serta pemotongan jatah makanan pengungsi pada awal 2023 oleh Program Pangan Dunia (WFP).

    Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh  Tim AIS Kementerian Kominfo, Rabu (03/01/2024):

    1. [HOAKS] Pengungsi Rohingya Sengaja Dikirim ke Indonesia untuk Alihkan Isu Palestina
    2. [HOAKS] Ombak Mirip Tsunami Sapu Bersih Tempat Wisata
    3. [HOAKS] Akun Instagram Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang Tawarkan Giveaway
    4. [HOAKS] RSUD Sumedang Runtuh Akibat Gempa Bumi
    5. [HOAKS] Video Jalan Cadas Pangeran Longsor

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Tinta Tak Kasat Mata Dimasukkan ke Vaksin

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Gerakan Tangan Bisa Cegah Stroke

    Hasil penelusuran fakta Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Asteroid Hantam Bumi pada 12 Juli 2038

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Akun Medsos Atas Nama Pj. Sekdakab Kampar

    Faktanya, akun Facebook dan WhatsApp yang beredar merupakan modus penipuan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA