FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 07-2024

    547

    Kunjungan Paus Fransiskus Akan Disiarkan TVRI dan Kanal Lain

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Kementerian Agama telah melakukan koordinasi untuk menyambut Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kemenag, Suparman telah  melakukan koordinasi untuk melayani umat Katolik yang akan mengikuti misa agung di Gelora Bung Karno Jakarta dan kunjungan ke Timor Leste.

    “Kami sungguh berharap agar semua peristiwa agung selama kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dapat diakses umat melalui siaran TVRI atau media komunikasi lainnya,” ungkapnya dalam Rapat Koordinasi membahas Persiapan dan Kesiapan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (24/07/2024).

    Selain Indonesia, Paus Fransiskus juga mengunjungi Timor Leste dan menggugah animo masyarakat Katolik di perbatasan untuk bergerak melintasi negara demi menjumpai pimpinan tertinggi umat Katolik dunia itu. Oleh karena itu, Ditjen Bimas Katolik Kemenag juga melakukan koordinasi di  Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Keuskupan Atambua, Keuskupan Agung Kupang, Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten di perbatasan seperti Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, dan Kabupaten TTU. 

    “Kemenag juga telah melakukan pemetaan pergerakan umat di perbatasan NTT - Timor Leste, Papua - PNG, dan Kepulauan Riau - Singapura. Saya berharap segala hal terkait pengamanan, urusan dokumen perjalanan, hingga akomodasi dapat dikoordinir dengan baik lintas kementerian dan lembaga,” tuturnya.

    Panitia Kunjungan  Paus Fransiskus di Jakarta menjelaskan semua persiapan dari berbagai divisi telah dilakukan. Perihal misa dijelaskan, akan dihadiri kurang lebih 87.662 orang. Misa menggunakan stadion utama GBK dengan kuota yang disiapkan 61.982 orang dan Stadion Madya A untuk 25.680 orang.

    “Umat yang akan hadir di GBK mendaftar ke Panitia (saat ini masih proses pendaftaran dan verifikasi data). Panitia akan membagikan gelang kepada umat yang harus dipakai saat memasuki GBK. Warna gelang juga akan menunjukkan tempat duduk mereka," jelas Romo Siswantoko.

    Rapat koordinasi pertama ini menghadirkan sejumlah pejabat dari Kemenko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Komunikasi dan Informatika,  Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, BIN, Kantor Staf Presiden (KSP), Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Direktur Utama LPP TVRI, TNI/POLRI, Pemerintah Daerah Provinsi NTT dan DKI Jakarta, Panitia Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia.

    Berita Terkait

    Sambut Paus Fransiskus dalam Misa Suci di GBK, Presiden: Semoga Menjadi Berkat bagi Sesama

    Presiden Joko Widodo langsung menyalami Paus Fransiskus saat tiba di Stadion Madya GBK. Selengkapnya

    Presiden dan Paus Fransiskus Serukan Toleransi dan Perdamaian dalam Kunjungan Bersejarah di Indonesia

    Kedua pemimpin menekankan perlunya menjadikan perbedaan sebagai kekuatan dalam memperkuat persatuan, serta pentingnya menyuarakan perdamaian Selengkapnya

    Presiden Pastikan Persiapan Kunjungan Paus Fransiskus

    Presiden menyatakan kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah. Selengkapnya

    Rencana Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Presiden: Perdamaian Jadi Isu Utama

    Presiden menjelaskan bahwa seluruh persiapan untuk kunjungan tersebut telah direncanakan dengan matang dan diharapkan berjalan lancar. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA