Awas Hoaks! Tinta Tak Kasat Mata Dimasukkan ke Vaksin

Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten unggahan di media sosial Instagram berisi informasi tinta tak kasat mata yang dimasukkan ke dalam vaksin. Konon, pekerjaan itu didanai Bill and Melinda Gates Foundation karena permintaan langsung dari Pendiri Microsoft dan Filantropis Bill Gates.

Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari tempo.co, Epidemiolog Indonesia dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman mengatakan bahwa narasi-narasi tersebut sudah lama beredar yang disebarkan oleh kelompok penganut teori konspirasi.

Dicky Budiman menegaskan video yang memperlihatkan seseorang menempelkan magnet pada lengan yang disuntik vaksin menunjukan ada chip yang dimasukan ke dalam tubuh adalah informasi yang tidak benar. “Tidak ada komponen magnetik dalam vaksin,” tegas Dicky.

Dicky menyebut tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa vaksin mengandung tinta tak kasat mata atau alat deteksi.

“Terkait keterlibatan Bill dan Melinda Gates, Dicky menyebut bahwa pendiri Microsoft tersebut telah lama mendukung upaya kesehatan global,” ungkap Epidemiolog Indonesia itu.

Menurut Dicky Budiman bahwa informasi yang menyebutkan mereka mengawasi atau mengontrol populasi ini tidak ditemukan buktinya.

“Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan tinta tak kasat mata dimasukan ke vaksin adalah tidak benar,” pungkas Dicky.

Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Jumat (19/07/2024):

1. [HOAKS] Akun Facebook Bagikan Link Pendaftaran Undian BJB
2. [HOAKS] Tinta Tak Kasat Mata Dimasukkan ke Vaksin
3. [HOAKS] Mengobati Sesak Nafas dengan Pijat Tangan
4. [HOAKS] Video Taswin Zakaria Membagikan Metode Praktis Hasilkan Kekayaan Triliunan di Pasar Saham