Presiden Joko Widodo Minta Presiden dan Wapres Terpilih Persiapkan Diri
Hal tersebut disampaikan Kepala Negara menanggapi hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait presiden dan wakil presiden terpili Selengkapnya
Pangkalpinang, Kominfo – Setibanya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sekitar pukul 13.10 WIB Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas tiba di Pondok Pesantren Modern Hidayatussalikin, Jl. Pantai Pasir Padi, Temberan, Bukit Intan, Pangkalpinang, Selasa (14/6/22).
Pada kesempatan kali ini Wapres menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berupa program Santripreneur kepada perwakilan 3 orang santri di pondok pesantren binaan K.H. Ahmad Ja’far Shidiq.
Program Santripreneur yang akan diberikan yaitu berupa pelatihan, pembinaan, dan juga modal usaha yang akan diberikan kepada para santri sesuai jenis usaha dan kebutuhannya.
Usai menyerahkan bantuan, Wapres sempatkan menyapa para santri Pondok Pesantren Modern Hidayatussalikin yang telah menunggu di dalam Masjid Rio Nanda Pratama yang berada di areal pesantren.
“Semuanya sehat?” sapa Wapres, disambut dengan keriuhan para santri.
“Mudah-mudahan semua dapat ilmu yang manfaat ya. Yang rajin belajar ya, semangat mencari ilmu,” pesan Wapres.
Selanjutnya, Wapres meninjau produk UMKM pesantren dan bersilaturahmi dengan pengurus pondok pesantren yang pernah dikunjungi Guru Besar Mursyid Thoriqoh Al-Qodriyah asal Turki, Muhammad Fadhil Al-Hasani Al-Husaini Aljailani pada Senin (21/2/2022) lalu. Kedatangan cucu Sulthonul Auliya Syekh Abdul Qodir Al-Jailani RA ke-25 ini merupakan kunjungan keempat kalinya
Tampak Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin mendampingi Wapres siang itu.
Sebagai informasi, Pondok Pesantren Modern Hidayatussalikin memiliki tiga produk UMKM unggulan, yaitu Nusantara Sagomie, air minum dalam kemasan HSqua, serta HS Kopi. Distribusi produk-produk tersebut telah menjangkau wilayah Pulau Jawa dan Sumatra.
Usai menyerahkan bantuan Santripreneur kepada perwakilan santri di halaman Masjid Rio Nanda Pratama Kompleks Ponpes Hidayatussalikin, Wapres pun berkesempatan menyapa para santri yang sejak pagi telah menunggu di dalam masjid.
“Apa kabar, sehat semua?” sapa Wapres.
“Alhamdulillaah sehat,” jawab para santri serempak.
Selanjutnya, Wapres menanyakan apakah para santri betah menimba ilmu di Ponpes Hidayatussalikin.
“Senang belajar di sini?” tanya Wapres.
“Senang,” jawab para santri.
Tidak hanya menyapa, pada kesempatan ini Wapres juga memberikan motivasi agar para santri terus rajin belajar dalam menuntut ilmu demi meraih segala cita-cita yang diimpikan.
Termasuk, menurut Wapres, saat dewasa nanti para santri dapat menjadi pemimpin, mulai dari bupati, gubernur, menteri hingga Presiden. Seperti Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang sebelumnya juga seorang santri, Wapres mencontohkan.
“Mudah-mudahan nanti bisa jadi kiai. Kiai juga bisa jadi apa saja, bisa jadi Ustadz, bisa jadi Bupati, bisa jadi Gubernur, bisa jadi Presiden, Gus Dur itu santri, bisa jadi Presiden,” ujar Wapres.
Atau, sambungnya, para santri juga dapat menjadi Wapres seperti dirinya.
“Saya ini santri, saya bisa jadi Wapres, jadi pokoknya belajar, semangat mencari ilmu, insya Allah (bisa),” pesannya.
Turut mendampingi Wapres pada kunjungan ini, Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah, Robikin Emhas, dan Lukmanul Hakim, Tim Ahli Wapres Farhat Brachma dan Johan Tedja Surya, serta Kepala Baznas Noor Achmad.
Hal tersebut disampaikan Kepala Negara menanggapi hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait presiden dan wakil presiden terpili Selengkapnya
Selain mempertahankan semangat Ramadan, Wapres mengajak umat Islam juga harus terus menjaga semangat berubah ke arah yang lebih baik. Selengkapnya
Guna mewujudkan hal tersebut, Presiden mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memberikan bantuan dalam bidang pendidikan. Selengkapnya
Pemerataan layanan informasi publik di seluruh penjuru Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu dikerjakan bersama. Selengkapnya