FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    08 05-2023

    352

    Presiden Kembali Serukan Penghentian Kekerasan di Myanmar

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Manggarai Barat, Kominfo  - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan agar kekerasan di Myanmar segera dihentikan. Menurutnya, situasi di Myanmar saat ini tidak membuat pihak mana pun menang dan hanya membuat rakyat menjadi korban.

    “Rakyat yang akan menjadi korban karena kondisi ini tidak akan membuat siapa pun menang. Saya mengajak marilah kita duduk bersama, ciptakan ruang dialog untuk mencari solusi bersama,” ungkap Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Hotel Meruorah, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (08/05/2023).

    Keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun ini akan terus mendorong implementasi dari lima poin kesepakatan atau “Five-Point Consensus”. Salah satu poin dalam kesepakatan tersebut adalah berkaitan dengan bantuan kemanusiaan.

    Menurut Presiden Joko Widodo, berbagai upaya telah dilakukan oleh Indonesia dan melalui keketuaannya di ASEAN mampu memfasilitasi The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre). Setelah tertunda cukup lama karena masalah akses, Presiden mengatakan, joint needs assesment mampu diselesaikan.

    “Ini masalahnya adalah masalah akses. Kemarin, AHA Center didampingi tim monitoring ASEAN akan menyerahkan bantuan kemanusiaan, tetapi sangat disayangkan di tengah perjalanan terjadi baku tembak,” ucapnya.

    Sebelumnya, dalam keterangan persnya di Jakarta pada Jumat (05/05/2023) lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa ada dua tahap bantuan kemanusiaan untuk Myanmar. Tahap pertama terkait dengan life saving, telah selesai dilakukan karena terkait dengan bantuan penanggulangan Covid-19, dan tahap kedua life sustaining.

    “Tahap kedua ini sempat alami hambatan karena kurangnya akses kepada AHA Centre untuk menjangkau penduduk yang memerlukan terutama di wilayah-wilayah yang di luar kontrol militer Myanmar,” ujar Retno.

    Berita Terkait

    Wapres Serukan ASEAN dan Mitra Strategis Kuatkan Kolaborasi dan Integrasi Ekonomi

    Wapres menyerukan tiga poin penting, terutama agar Negara-negara ASEAN dan mitra strategisnya seperti Tiongkok menguatkan kolaborasi dan int Selengkapnya

    Wapres Tekankan Penguatan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi Produk Halal

    Wapres menekankan tiga hal kunci sebagai upaya memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Provinsi Fujian. Selengkapnya

    Presiden Dorong Pengusaha Mebel Terbuka dan Berpartner dengan Perusahaan Lain

    Presiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya bahan baku dan sumber daya manusia yang sangat siap. Selengkapnya

    Sewindu PSN, Presiden: 161 PSN Rampung, Serap 11 Juta Tenaga Kerja

    Selain itu, kehadiran infrastruktur PSN juga telah membantu mendongkrak daya saing Indonesia di level internasional. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA