Pemerintah Siapkan Langkah-langkah Khusus Untuk Daerah Rawan di Tanah Papua

Jakarta Pusat, Kominfo — Terkait kejadian yang melibatkan 4 orang pekerja proyek Base Transceiver Station (BTS) PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) di Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, masyarakat sempat berasumsi mereka disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Meskipun Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan ulah KKB, masyarakat tetap mengkhawatirkan kejadian serupa dapat berulang.

“Mengenai KKB, memang ada daerah-daerah yang rawan. Kalau saya prediksi ada 3 kabupaten di Papua Tengah, dan 3 kabupaten di Papua Pegunungan,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam keterangan pers usai memberikan arahan dalam Musrenbangnas RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020 – 2050, di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Selasa (16/05/2023).

Lebih lanjut Wapres menuturkan, Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan langkah-langkah khusus terkait daerah-daerah rawan tersebut.

“Untuk daerah-daerah lain, pendekatan kita kesejahteraan dan keamanan seperti biasa.
Untuk 6 kabupaten, akan kita lakukan upaya peningkatan perlindungan masyarakat dan perlindungan kedaulatan NKRI dari kelompok separatis teroris (KST),” tegas Wapres.

“Jadi untuk 6 kabupaten ini kita akan lakukan semacam upaya perlindungan melalui operasi-operasi yang lebih menjamin. Lebih kepada antisipasi ke depan,” pungkas Wapres.

Mendampingi Wapres dalam keterangan pers hari ini, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tri Handoko, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi.