Sejuta Ton Beras Sintetis Beracun Asal Cina Beredar di Bukittinggi, Awas Disinformasi!

Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten video dalam media sosial Facebook yang memperlihatkan tumpukan karung sedang diangkat menggunakan alat berat crane. Video tersebut juga memperlihatkan potongan berita tentang ditemukannya beras yang diduga sintetis di Kota Bukittinggi.  Konon, video tersebut diklaim dengan narasi satu juta ton beras sintetis beracun asal Cina yang sudah masuk ke Indonesia dan beredar di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Hasil penelusuran TIM AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari cekfakta.tempo.co, klaim pada video tersebut adalah keliru. Barang yang dibongkar dari kapal adalah beras yang diimpor oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) dari Vietnam, bukan Cina.

Bahkan, mengenai informasi itu terdengar dalam audio video itu, Direktur Utama Bulog Budi Waseso pun telah mengonfirmasi adanya beras sintetik beracun dari Cina merupakan narasi yang keliru. Bulog belum merealisasikan impor beras dari Cina.

Sedangkan potongan video berita ditemukannya beras yang diduga sintetis di Bukittinggi ditemukan di akun TikTok OfficialiNews. Berita itu tentang seorang perempuan yang menduga nasi yang telah dikonsumsinya bersifat sintetis alias tidak alami. Namun sesungguhnya nasi tersebut telah dilakukan tes di laboratorium dan dinyatakan nasi alami yang diolah dari beras lokal Sumatera Barat.

Berikut laporan harian isu hoaks, dan disinformasi yang telah didentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Rabu (18/10/2023):

1. [DISINFORMASI] Warisan Keluarga Dapat Dicairkan Melalui Bank Indonesia
2. [DISINFORMASI] Stadion Kanjuruhan Dibakar
3. [DISINFORMASI] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun Asal Cina Beredar di Bukittinggi
4. [DISINFORMASI] Prabowo Gagal Jadi Capres karena Batas Usia Maksimal 70 Tahun
5. [DISINFORMASI] Rumah Ganjar Pranowo Disegel karena Terlibat Kasus Korupsi