FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    19 01-2024

    590

    Wapres Tegaskan AI Tidak Bisa Gantikan Ulama Buat Fatwa

    Kategori Berita Pemerintahan | Viska

    Malang, Kominfo – Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kian gencar dikembangkan dan diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk kemungkinannya dalam autentifikasi halal. Meskipun demikian, AI ini dinilai tidak bisa menggantikan peran ulama dalam membuat fatwa.

    “Itu kan alat saja. Alat itu hanya memberikan, mengomunikasikan, atau menyebarluaskan, atau menginformasikan. Jadi, tidak bisa membuat fatwa," tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam keterangan pers usai menghadiri Brawijaya Halal Summit 2024, Peluncuran UB Halal Center dan UB Halal Metric, di Universitas Brawijaya (UB), Jl. Veteran No. 10-11, Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Malang, Jawa Timur (Jatim), Jumat (19/01/2024).

    Lebih jauh, Wapres menjelaskan, fatwa dibuat oleh mufti yang tidak lain adalah orang.

    “Mufti itu orang. Jadi, tidak mungkin alat itu menjadi mufti,” imbuhnya.

    Wapres mengatakan, mufti juga harus memenuhi persyaratan tertentu. Sebab, mufti harus memahami dasar-dasar untuk dijadikan pedoman dalam memberikan fatwa.

    “Tidak boleh sembarang orang bisa menjadi mufti,” tutur Wapres mengingatkan.

    “Oleh karena itu, alat tidak bisa menjadi mufti. Dia hanya mengembangkan, menyampaikan, menginformasikan. Jadi, nggak mungkin,” pungkasnya.

    Hal senada juga disampaikan oleh Rektor UB Widodo bahwa universitas yang dipimpinnya menjalin kerja sama dengan perusahaan asing dalam kerangka mengembangkan riset dan tools yang dapat dimanfaatkan dalam autentifikasi halal dan membantu memeriksa kehalalan produk secara lebih efektif. Dengan alat yang makin canggih, diharapkan kemampuan deteksinya kian baik sehingga proses pembuatan fatwa akan makin baik pula.

    “Alat ataupun sistem yang dikembangkan itu hanya tool, sarana untuk membantu mufti membuat fatwa. Kira-kira begitu,” ujar Widodo.

    Dalam keterangan pers ini, Wapres juga didampingi oleh Wakil Gubernur Jatim Emil E. Dardak dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. 

    Berita Terkait

    Presiden dan Ibu Iriana Hadiri Peringatan Hari Kebaya Nasional

    Mengangkat tema “Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya,” acara ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk mengenaka Selengkapnya

    Wapres Dorong Gerakan Wakaf Uang Nasional dan Daerah

    Wapres mengingatkan, dalam mengelola dana wakaf, BWI harus terus mengedepankan azas keamanan. Selengkapnya

    Pemerintah Dorong Orangtua dan Anak Bijak Manfaatkan Internet

    Menteri Bintang Puspayoga menyatakan orangtua dan anak harus kerjasama meningkatkan kecerdasan digital yang menjadi salah satu benteng perli Selengkapnya

    Presiden Jelaskan Tantangan Bangsa dan Upaya Penguatan Daya Saing Nasional

    Presiden menekankan arti penting inovasi dan adaptasi dalam pemerintahan, khususnya di tingkat daerah, untuk menghadapi persaingan antarnega Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA