FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    20 02-2024

    580

    Presiden Optimistis Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Tumbuh Baik

    Kategori Berita Pemerintahan | srii003

    Jakarta Selatan, Kominfo - Presiden Joko Widodo optimistis ekonomi Indonesia di tahun 2024 akan tumbuh dengan baik. 

    “Ekonomi indonesia juga tumbuh masih sangat baik yaitu 5,05 persen, inflasi juga terkendali terjaga di 2,57 persen, cadangan devisa kita masih di USD145 billion, neraca dagang kita juga surplus USD36 billion atau kira-kira Rp570 triliun, current account deficit kita juga surplus di 0,16 persen. Saya kira angka-angka seperti ini yang harusnya kita optimis terhadap ekonomi Indonesia di tahun 2024,” ujar Presiden dalam sambutan Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 yang digelar di Ballroom The St. Regist, Jakarta Selatan, Selasa (20/02/2024).

    Meski demikian, Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak di sektor jasa keuangan tetap waspada tehadap cepatnya pergerakan ekonomi global dan masifnya disrupsi teknologi.

    “Kita harus banyak belajar pada kasus-kasus masa lalu, baik di 1998, di Asian Financial Crisis, kemudian di 2008 juga global financial crisis, dan juga di berbagai–kita lihat jatuhnya Silicon Valley Bank ini juga mengharuskan kita semuanya untuk berhati-hati dalam menjaga industri keuangan kita, menjaga ekonomi kita,” ucap Presiden.

    Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya menjaga ekonomi agar inklusif dan berkelanjutan serta memperkuat tingkat inklusi dan literasi keuangan.

    “Tadi sudah disampaikan Pak Ketua OJK, OJK harus terus memperkuat inklusi dan literasi keuangan. Catatan saya disini, tingkat inklusi keuangan kita di angka 75 persen dan tingkat literasi keuangan kita masih di angka 65 persen di 2023,” tutur Presiden.

    Lebih lanjut, Kepala Negara mendorong pengembangan UMKM melalui perbankan dan asuransi. Presiden pun menjelaskan bahwa dibutuhkan sebuah strategi untuk meningkatkan kredit perbankan terhadap UMKM.

    “Kredit perbankan untuk UMKM saat ini masih di angka 19 persen ini perlu sebuah trobosan, perlu sebuah strategi agar ada peningkatan kredit perbankan terhadap UMKM sehingga kita bisa melihat UMKM kita tumbuh dengan baik,” ucap Presiden.

    Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketua DK OJK Mahendra Siregar, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

    Berita Terkait

    Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju

    Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya

    Presiden Tegaskan Potensi Demografi dan Tantangan Indonesia

    Menurut Presiden, Indonesia memiliki kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik karena 68 persen penduduknya berada dalam rentang usia p Selengkapnya

    Presiden dan Anggota Kabinet Indonesia Maju Sampaikan SPT Pajak di Istana Negara

    Batas akhir penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2023 adalah tanggal 31 Maret 2024. Selengkapnya

    Presiden Hadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2024

    Kepala Negara menyampaikan apresiasi terhadap seluruh insan pers di Tanah Air yang telah konsisten menemani masyarakat Indonesia dalam kehid Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA