FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    24 05-2024

    348

    Water Forum ke-10 Sepakati Komitmen Baru Pengelolaan Wilayah Sungai

    Kategori Artikel GPR | andr045
    Secretary General International Network of Basin Organizations (INBO) Eric Tardieu (tengah) bersama Network of Asian River Basin Organizations (NARBO) Imam Santoso (kanan) dan disaksikan Policy Officer European Commision Kevin Chretien (kiri) menunjukkan MoU The International Network of Basin Organizations seusai konferensi pers bertema River Basin pada World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (22/5/2024). - (Media Center World Water Forum 2024/Maulana Surya/pras.)

    Hingga penyelenggaraan hari ketujuh World Water Forum ke-10 pada Jumat (24/5/2024), telah disepakati beberapa komitmen. Salah satunya “Bali Basin Action Champions Agenda”, yaitu komitmen baru dalam mendukung pengelolaan wilayah sungai sebagai booster pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

    “Para peserta segmen wilayah sungai menyambut baik keputusan World Water Forum ke-10 untuk lebih mengonsolidasikan pengelolaan wilayah sungai sebagai prioritas politik dengan terus memasukkan isu wilayah sungai pada segmen politik tingkat tinggi. Di samping juga segmen kementerian, parlemen, dan pemerintah daerah,” kata Sekretaris Jenderal International Network of Basin Organisations (INBO) Eric Tardieu dalam penutupan Basin Segment Day pada rangkaian World Water Forum ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Rabu (22/5/2024).

    Bali Basin Champions Agenda mencakup langkah kolaboratif seperti peluncuran Twin Basin Initiative (TBI), sebuah program global peningkatan kapasitas dan pertukaran pengalaman antarsesama organisasi dari seluruh dunia yang bekerja dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (Integrated Water Resources Management/IWRM) di tingkat wilayah sungai nasional maupun lintas negara.

    Untuk mencapai hal ini, TBI akan mendukung kegiatan peningkatan kapasitas bersama, seperti webinar, pertukaran tatap muka, kunjungan studi, serta penyebaran pembelajaran dalam skala global seperti peer to peer dan ke masyarakat.

    INBO, sebuah organisasi dengan perhatian kepada implementasi pengelolaan sumber daya air terpadu baik dalam wilayah sungai nasional maupun lintas negara, danau dan akuifer, dari sisi tata kelola yang terpadu, perencanaan strategis, sistem informasi bersama, pembiayaan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan perubahan iklim, preservasi keanekaragaman hayati, serta kerja sama lintas negara. 

    Sejumlah pihak turut berkontribusi dalam program ini. Komisi Eropa berkontribusi dalam bentuk proyek global peer-to-peer untuk organisasi wilayah sungai dan peningkatan kapasitas dan program kembaran IWRM antarorganisasi wilayah sungai. Lalu Badan Pembangunan Perancis berkontribusi dalam bentuk Proyek DYNOBA (peningkatan kapasitas organisasi wilayah sungai lintas negara di Afrika).

    Sebelumnya pada hari yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam pembukaan Basin Segment Day menyatakan kolaborasi merupakan kunci keberhasilan dalam pengelolaan basin atau wilayah sungai.

    “Basin Segment Day merupakan kesempatan bernilai untuk membahas langkah-langkah selanjutnya untuk meningkatkan kerja sama dan bertukar pengalaman baik tentang pengelolaan basin,” kata Basuki. (Natalia Santi/Firda Puri/TR/Elvira Inda Sari)

     

     

     

    *****

     

    #10thWorldWaterForum #WaterForSharedProsperity

    Temukan konten lainnya di: https://s.id/worldwaterforumpedia


    Berita Terkait

    Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Sukseskan PON XXI 2024

    Selengkapnya

    World Water Forum ke-10 Sepakati Perkuat Manajemen Pengurangan Risiko Bencana

    Selengkapnya

    Sebelum Closing Ceremony, World Water Forum ke-10 Bahas Dampak Perubahan Iklim pada Pertanian

    Selengkapnya

    World Water Forum ke-10 Turut Rumuskan Prioritas di Empat Kawasan

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA