FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    24 05-2024

    334

    Sebelum Closing Ceremony, World Water Forum ke-10 Bahas Dampak Perubahan Iklim pada Pertanian

    Kategori Artikel GPR | andr045
    President of World Water Council Loic Fauchon (kedua kiri), Rabi H Mochtar dari Texas UniversitY and AUB (kiri), The global director for the global water practice of the World Bank Group Saroj Kumar Jha (ketiga kiri), Deputy Director General Research for Development at the International Water Management Institute (IWMI) Rachael Mcdonnell (keempat kiri), Deputy CEO of International Association of Hydropower Pablo Valverde (kelima kiri), Special Envoy of the President of France for One Water Summit Barbara Pompili (kelima kanan), Minister of Equipment and Water, Kingdom of Morocco, President of the International Network of Basin Organizations (INBO) Nizar Baraka (keempat kanan), President of Aquafed, CEO of Veolia North America Fred Van Heems (ketiga kanan), Executive Director of the Global Commission on the Economics of Water Henk Ovink (kedua kanan), Special Advisor to the President and a Professor at the Graduate Scholl of Engineering, The University of Tokyo Taikan Oki (kanan) mengikuti High Level Panel sesi ke-2 World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Badung,Bali, Kamis (23/5/2024). Sesi tersebut mengambil tema Climate-Water-Energy-Food-Ecology System of Systems. - (Media Center World Water Forum 2024/Nova Wahyudi/tom.)

    Beberapa agenda diskusi masih mewarnai sesi-sesi akhir World Water Forum ke-10, di Nusa Dua, Bali, Jumat (24/5/2024). Salah satunya diskusi tentang bagaimana mengatasi perubahan iklim yang berdampak kepada air di bidang pertanian dengan berbagai karakteristik demografi, sosial-ekonomi di daerah.

    Indonesia juga akan membagikan pengalamannya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Misalnya, pada sesi bertema Foresight Climate Change Impact Indonesia: Strategy for Adaptation, Deputi Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bidang Sarana dan Prasarana Evan Maksum  akan menyampaikan penerapan konsep Climate Smart Agriculture (CSA). Konsep ini berfokus pada peningkatan produktivitas pertanian, ketahanan pangan, serta pengurangan emisi. 

    Pendekatan CSA ini, menekankan pentingnya adaptasi terhadap keunikan geografis, konteks budaya, dan ekonomi, serta memfasilitasi pemahaman komprehensif tentang tantangan dan peluang. Hal ini berkesesuaian dengan kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 500 kabupaten/kota.

    Selain itu, hari ini juga dilakukan beberapa sesi sintesis, yaitu sesi yang akan menyimpulkan pembahasan dan diskusi yang telah dilakukan selama empat hari sebelumnya. Beberapa sesi sintesis antara lain tentang “Air yang aman untuk semua”, “Pencegahan dan penanggulangan banjir terpadu”, hingga “Skema khusus dan insentif untuk mempromosikan green finance”. Semua sesi diskusi berlangsung hingga sekitar pukul 14.30 WITA.

    World Water Forum ke-10 akan ditutup dengan closing ceremony yang akan dilaksanakan 16.40-18.10 WITA, di Mangupura Hall, Bali International Convention Center (BICC). Di akhir closing ceremony, akan ditandai dengan penyerahan tuan rumah World Water Forum ke-11 kepada Arab Saudi.

    Setelah seluruh sesi formal selesai, pada malam hari peserta World Water Forum ke-10 akan disuguhi dengan acara malam budaya Cultural Night di Taman Baghawan. Peserta disambut  dengan festival kuliner, pertunjukan budaya, kerajinan, musik daerah, hingga pameran produk unggulan dari daerah-daerah di Indonesia. Di acara ini peserta juga dapat membeli suvenir khas Indonesia di sejumlah toko untuk dibawa pulang ke negara masing-masing. (Ayu Sulistyowati/TR/Elvira Inda Sari)

     

     

     

    *****

     

    #10thWorldWaterForum #WaterForSharedProsperity

    Temukan konten lainnya di: https://s.id/worldwaterforumpedia


    Berita Terkait

    Melasti Water Carnival Hibur Delegasi dan Pengunjung World Water Forum ke-10

    Selengkapnya

    World Water Forum ke-10 Sepakati Perkuat Manajemen Pengurangan Risiko Bencana

    Selengkapnya

    World Water Forum ke-10 Turut Rumuskan Prioritas di Empat Kawasan

    Selengkapnya

    Perputaran Ekonomi World Water Forum di Bali Diperkirakan Capai Rp1,5 Triliun

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA