Temuan Kasus Mpox di Bali? Itu Hoaks!
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten di media sosial Facebook berisi informasi World Health Organization (WHO) meminta Pemerintah bersiap dengan mega lockdown. Konon, mega lockdown dikaitkan dengan merebaknya kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox).
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari turnbackhoax.id, ternyata informasi yang tepat Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan mengenai peningkatan jumlah kasus Mpox di Republik Demokratik Kongo.
WHO merekomendasikan sejumlah langkah penanganan, seperti pemberian vaksin dan memperkuat surveilans. Namun, tidak ada pernyataan Tedros mengenai permintaan lockdown kepada pemerintah.
Hal ini diinformasikan WHO, seperti dikutip kompas.com, mereka tidak mempunyai wewenang untuk mengeluarkan perintah kepada pemerintah di seluruh dunia. Sehingga dapat disimpulkan klaim mengenai WHO meminta Pemerintah bersiap untuk mega lockdown tidak benar.
Berikut laporan harian isu hoaks, dan disinformasi yang telah didentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Kamis (22/08/2024):
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Selengkapnya
Faktanya, klaim dalam unggahan video tersebut tidak benar. Selengkapnya
Beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan pada 9 Agustus 2024 pukul 09.40 yang sedang menjadi perbincangan warga net. Konon, unggahan Selengkapnya
Konon, konten unggahan itu menampilkan kondisi yang terjadi setelah gelombang yang mirip tsunami dan menyapu Desa Taman Ayu, Kabupaten Lombo Selengkapnya