FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    13 12-2023

    1041

    Kolaborasi Kominfo-DWP Tingkatkan Literasi Digital Perempuan

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf

    Jakarta Selatan, Kominfo - Di tengah tantangan disrupsi digital yang semakin intensif, upaya  mewujudkan perempuan Indonesia yang tangguh menjadi tanggung jawab semua pihak.

    Guna mendorong pemanfaatan teknologi digital secara optimal, Kementerian Komunikasi dan Informatika terus melakukan kegiatan literasi digital sebagai upaya meningkatkan kemampuan masyarakat memilih dan memahami informasi yang diterima dalam pemanfaatan teknologi digital.

    "Salah satu upaya yang dilakukan termasuk dalam peningkatan literasi digital kaum Perempuan adalah melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD)," ujar Zara Murzandina Budi Arie  dalam kegiatan Talkshow Dharma Wanita Persatuan (DWP): “Yuk, Lebih Cakap di Ruang Digital” di Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).

    Melalui GNLD, Kementerian Kominfo bersama 142 mitra  dari akademisi, organisasi masyarakat sipil, hingga pemerintah terus berupaya meningkatkan kecakapan digital masyarakat, mencegah penyebaran konten negatif, serta mendorong pemanfaatan ruang digital yang produktif.

    "Beberapa modul dalam program GNLD membahas mengenai literasi digital bagi Perempuan, anak, dan keluarga, cara mengidentifikasi hoaks dan menghadapi kekerasan siber berbasis gender," tutur Ibu Menkominfo.

    Sebelumnya, Zara Murzandina menyebutkan beberapa tantangan di era digital kesenjangan gender di berbagai bidang, kurangnya budaya suportif dan inklusif di tempat kerja, hingga persebaran konten negatif di internet.

    "Salah satu yang menjadi kekhawatiran bersama seiring pesatnya pemanfaatan teknologi adalah kehadiran deepfake. Kondisi ini tentu semakin menimbulkan tantangan penggunaan teknologi digital yang aman dan suportif bagi kita kaum Perempuan," tuturnya.

    Mengutip data Komnas Perempuan tahun 2023 terdapat sebanyak 1697 kasus kekerasan seksual online dialami perempuan sepanjang tahun 2022 dengan 869 kasus di antaranya terjadi di ranah publik atau interaksi online yang dapat disaksikan oleh umum.

    "Kaum perempuan masih menjadi sasaran kekerasan berbasis gender. Padahal, seperti yang kita tahu kemajuan teknologi memberikan akses lebih luas terhadap informasi dan peluang pendidikan," tutur Ibu Menkominfo,

    Namun, Zara Murzandina optimistis selalu ada peluang era digital bagi perempuan. Menurut Ibu Menkominfo di era saat ini, perempuan memilki kesempatan berwirausaha melalui e-commerce, hingga memberikan kesempatan bagi perempuan dan pasangannya menyeimbangkan karier dan keluarga untuk membersamai tumbuh kembang anak.

    Oleh karena itu, lewat talkshow Zara Murzandina mengharapkan dapat mendorong perempuan terus mengembangkan kemampuan literasi digital agar dapat menjelajahi dunia digital dengan bijak.

    Dalam kegiatan itu memeriahkan HUT ke-24 DWP dan menyambut Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 itu hadir Menkominfo Budi Arie Setiadi, Ibu Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan undangan.

    Berita Terkait

    Kominfo Simulasikan Early Warning System Penyiaran Digital

    Sosialisasi dan simulasi teknis melibatkan 13 penyelenggara Multipleksing (MUX) di seluruh Indonesia, termasuk di kawasan yang rawan bencana Selengkapnya

    Konsultasi Publik Revisi UU KIP, Kominfo Libatkan Pemangku Kepentingan

    Secara global banyak negara telah melakukan perubahan atas Freedom of Information Act (FOIA). Seperti Amerika Serikat pada tahun 2016 dan Au Selengkapnya

    Kominfo Tangani Gangguan Frekuensi Telkom Ngada

    Tim melakukan langkah proaktif dalam menyelesaikan penanganan dengan menganalisa aspek adminitrasi perizinan selanjutnya sertifikat perangka Selengkapnya

    Perkuat Akses Disabilitas, Kominfo Siapkan Aturan Layanan KIP Digital

    Penyusunan aturan ini merupakan upaya melibatkan semua pihak dan memberikan kesempatan yang sama untuk mengakses semua konten digital yang a Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA