FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 09-2024

    33

    Indonesia Perkuat Kerja Sama Selatan-Selatan Menuju Ekonomi Kreatif Berkelanjutan

    Kategori Artikel GPR | anni006

    Badung, 3 September 2024 – Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama Selatan-Selatan. Hal ini juga sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.

    Demikian dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai melakukan pertemuan bilateral dengan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) yang diwakili Secretary General of UNCTAD, Rebeca Grynspan Mayufis.

    Pertemuan berlangsung di sela kunjungan kerja Menparekraf menghadiri High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024 dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 Joint Leaders Session 2024, di Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024).

    "Diskusi dengan UNCTAD menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk pertumbuhan di sektor ekonomi kreatif, investasi, dan perdagangan. Kita harus memanfaatkan peluang ini untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar global, terutama di antara negara-negara Selatan," ujar Sandiaga.

    Pertemuan kedua pihak merupakan kelanjutan dari komitmen Kemenparekraf untuk melaksanakan “UN Resolution 78/133” yang berfokus pada peran ekonomi kreatif sebagai pendorong utama pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

    UNCTAD dikatakan Sandiaga akan terus mendukung Indonesia dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif, terutama melalui kerja sama Selatan-Selatan yang semakin berkembang.

    “Perdagangan dan investasi antara negara-negara Selatan-Selatan kini meningkat, bahkan melampaui hubungan Utara-Utara. Ini adalah peluang besar bagi Indonesia untuk memasarkan produk-produk ekonomi kreatif kita ke negara-negara berkembang lainnya, termasuk di Afrika,” tambah Sandiaga.

    UNCTAD pun menyampaikan tawaran kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah sidang umum UNCTAD (UNCTAD Ministerial Conference) pada tahun 2025. Kesempatan ini dinilai sebagai peluang strategis bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen dan kontribusinya dalam memajukan ekonomi kreatif dan pembangunan berkelanjutan di tingkat global.

    Dengan langkah-langkah ini, Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pembangunan ekonomi kreatif yang berkelanjutan, membuka peluang baru bagi kerja sama internasional, dan berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Martini M. Paham; Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Neil El Himam; serta Direktur Perdagangan, Perindustrian, Komoditas, dan Kekayaan Intelektual Kementerian Luar Negeri, Ditya Agung Nurdianto. (Biro Komunikasi Kemenparekraf/TR/Elvira Inda Sari).

    ***

    Dapatkan informasi lainnya di https://infopublik.id/kategori/hlf-msp-iaf, https://media.msp-iaf.id/, dan https://s.id/msp-iaf

    Berita Terkait

    Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Kepulauan Solomon dan Kongo

    Selengkapnya

    40 Perusahaan Indonesia Jalin Kerja Sama Strategis di IAF 2024

    Selengkapnya

    IAF 2024: Indonesia dan Mesir Jajaki Kerja Sama Sektor Digital

    Selengkapnya

    IAF 2024: Indonesia dan Mesir Jajaki Kerja Sama Sektor Digital

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA