FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 09-2024

    93

    Polri Gunakan Teknologi Face Recognition untuk Pengamanan di PON Aceh-Sumut

    Kategori Artikel GPR | moch038

    Petugas keamanan melakukan persiapan pengamanan acara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Senin (9/9/2024). PON XXI mempertandingkan sebanyak 65 cabang olahraga yang melibatkan hampir 13.000 atlet dari 38 provinsi dan berlangsung pada 9-20 September 2024. Infopublik/Amiri Yandi.

    SIARAN PERS

    TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA PON-ACEHSUMUT2024

    No.55/SP/TKM-PONACEHSUMUT/9/2024

    Medan, 9 September 2024 – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggunakan teknologi CCTV dengan fitur identifikasi wajah atau face recognition di Pekan Olah Raga Nasional XXI Aceh-Sumatra Utara. Polri melakukan hal itu sebagai upaya memastikan keamanan optimal selama perhelatan PON.

    Teknologi face recognation memungkinkan identifikasi wajah secara otomatis melalui kamera pengawas yang terpasang di arena pertandingan. Langkah ini menjadi inovasi baru dalam sistem pengamanan gelaran nasional, yang juga memungkinkan pelacakan dan penindakan lebih cepat terhadap pelaku tindak kejahatan.

    Menurut Kompol Agung, Kepala Posko Comand Center Pengamanan PON XXI Polda Sumut, CCTV berteknologi Face Recognition ini terhubung langsung dengan sistem administrasi kependudukan (adminduk), sehingga ketika wajah seseorang tertangkap kamera, identitas orang tersebut, termasuk Nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), muncul di layar sistem dengan tingkat akurasi mencapai 90 persen.

    "Jika ada wajah yang dicurigai, kami dapat melakukan zoom dan langsung melihat identitas yang muncul di sebelah kanan layar, termasuk nama dan NIK-nya. Ini merupakan upaya proaktif kami dalam meminimalkan potensi ancaman dan tindakan kriminal di area PON," jelas Kompol Agung, Senin (9/9/2024) di Media Center PON XXI Sumut di Hotel Santika Dyandra, Medan.

    Sebanyak 25 unit CCTV Face Recognition telah dipasang di arena pertandingan yang ada di Sumatra Utara, dari total 38 arena. Salah satu lokasi utama pemasangan CCTV ini adalah Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, yang menjadi tuan rumah acara pembukaan, yang juga disiarkan langsung bersama Provinsi Aceh.

    Kompol Agung juga menegaskan penggunaan teknologi ini bukan hanya untuk kepentingan pengamanan acara, melainkan juga untuk melacak orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). "Jika ada permintaan untuk pencarian DPO, kami bisa segera memantau beberapa lokasi di mana sistem CCTV ini terpasang, meningkatkan efektivitas kami dalam menjaga keamanan,” lanjutnya.

    Dengan penggunaan CCTV Face Recognition ini, Polri berharap dapat lebih cepat mengantisipasi potensi gangguan, mulai dari tindakan anarkis penonton hingga kejadian yang mungkin tidak dapat ditangani langsung di lokasi. Data yang direkam oleh sistem ini bisa digunakan sebagai bukti atau dasar tindakan lebih lanjut.

    PON XXI Aceh-Sumut merupakan ajang olahraga nasional terbesar di Indonesia yang untuk pertama kalinya melibatkan dua provinsi sebagai tuan rumah. Dengan keterlibatan teknologi terkini dalam pengamanan, Polri memastikan bahwa perhelatan olahraga ini berjalan aman, tertib, dan lancar, sehingga masyarakat serta peserta dapat menikmati pertandingan dengan tenang. (TR/Elvira Inda Sari). 

    ***

    Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

    Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemkominfo - Bambang Dwi Anggono (081384009576)

    Dapatkan informasi lainnya di https://ponxxi-acehsumut.id/ dan https://infopublik.id/kategori/ponxxi

    Berita Terkait

    Pj. Gubernur Aceh Pastikan Layanan Terbaik untuk Kontingen PON Aceh-Sumut

    Selengkapnya

    Jakarta Pimpin Klasemen Sementara PON XXI Aceh-Sumut 2024

    Selengkapnya

    Inovasi dan Standar Dunia, Menpora Apresiasi Fasilitas PON XXI Aceh-Sumut

    Selengkapnya

    Bantah Isu Penyelewengan Dana, Menpora Pastikan Dua Satgas Awasi Pelaksanaan PON Aceh-Sumut

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA