FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    15 09-2024

    72

    Gim Lokal Buatan Anak Bangsa Hadir di PON XXI

    Kategori Artikel GPR | moch038

    Tangkapan layar gim Battle of Guardian (BoG). Gim buatan anak bangsa yang dikembangkan oleh Miracle Gates Entertainment ini, telah dipilih sebagai salah satu nomor eksibisi dalam cabang esports. BoG tidak hanya menunjukkan kualitas gim lokal, tetapi juga membawa kebanggaan budaya Indonesia ke panggung kompetisi nasional.

    SIARAN PERS

    TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA PON-ACEHSUMUT2024

    No.90/SP/TKM-PONACEHSUMUT/9/2024

    Medan, 14 September 2024 – Ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi saksi kebangkitan industri kreatif Indonesia, khususnya di bidang E-sports, dengan kehadiran gim lokal berjudul Battle of Guardian (BoG). Gim buatan anak bangsa yang dikembangkan oleh Miracle Gates Entertainment ini, telah dipilih sebagai salah satu nomor eksibisi dalam cabang E-sports. BoG tidak hanya menunjukkan kualitas gim lokal, tetapi juga membawa kebanggaan budaya Indonesia ke panggung kompetisi nasional.

    Head of Business Development BoG, Rayyan Adn menjelaskan bahwa keunikan utama BoG dibandingkan dengan gim petarung lainnya terletak pada unsur budaya Indonesia yang kuat di dalamnya. Rayyan menambahkan bahwa karakter-karakter dalam gim ini diilhami oleh tokoh-tokoh mitologi Indonesia, seperti Nix, yang terinspirasi dari legenda Prabu Siliwangi, dan Sofia, yang mengambil referensi dari Dewi Anjani.

    "Selain menghadirkan gameplay seru, kami ingin memperkenalkan mitologi Indonesia ke pemain di seluruh dunia melalui gim ini. Battle of Guardian adalah cara kami untuk memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia dalam bentuk yang lebih modern dan interaktif," ujar Rayyan di Medan, Sabtu (14/9/2024).

    Dalam hal spesifikasi, gim ini didesain agar dapat dimainkan dengan nyaman di ponsel menengah. "Kami tidak memberlakukan persyaratan spesifikasi ponsel yang terlalu tinggi. Dengan ponsel yang memiliki RAM 4 GB, gim ini sudah bisa berjalan dengan baik, namun untuk pengalaman bermain yang lebih optimal, kami sarankan menggunakan ponsel dengan RAM 8 GB," tambahnya.

    Harapan besar juga disematkan pada BoG untuk masa depan. Rayyan berharap gim ini tidak hanya menjadi nomor eksibisi di PON, tetapi juga bisa dipertandingkan di ajang kompetisi internasional.

    "Tentu harapan kami adalah BoG dapat dipertandingkan di PON berikutnya sebagai nomor yang akan memperebutkan medali, dan kami juga bercita-cita membawa gim ini ke tingkat regional, seperti SEA Games atau Asian Games," ungkapnya.

    Selain itu, Rayyan berharap masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta gim, bisa lebih mengenal dan mendukung produk lokal seperti BoG. "Kami berharap gim ini diterima oleh komunitas gamer di Indonesia. Bagi yang ingin mencoba pengalaman bertarung dengan sensasi budaya lokal, Battle of Guardian bisa menjadi pilihan utama," pungkas Rayyan.

    Kehadiran BoG di PON XXI tidak hanya menjadi langkah penting bagi kemajuan industri gim lokal, tetapi juga sebagai wujud nyata bahwa produk anak bangsa mampu bersaing di ranah E-sports dan memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah dunia.  (Ilham Kausar, Teguh Handoko/TR/Elvira Inda Sari).

    ***

    Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

    Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Sumut - Raja Parlindungan Pane (0811927628)

    Dapatkan informasi lainnya di https://ponxxi-acehsumut.id/ dan https://infopublik.id/kategori/ponxxi

    Berita Terkait

    Barongsai Cetak Sejarah: Tradisi Jadi Prestasi di PON XXI 2024

    Selengkapnya

    Tari Kolosal Sejarah Aceh Meriahkan Pembukaan PON XXI 2024

    Selengkapnya

    BMKG Modifikasi Cuaca Antisipasi Hujan saat Pembukaan PON XXI

    Selengkapnya

    Polri Jamin Kelancaran Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA