FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 04-2024

    623

    Awas Hoaks Lowongan Pekerjaan Online!

    Kategori Berita Kominfo | srii003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar pesan berantai melalui aplikasi percakapan instan WhatsApp yang menawarkan pekerjaan secara online. Pengirim pesan mencatut situs pencarian kerja ternama. Namun, ternyata pesan tersebut tidak menyampaikan perusahaan asal dan detail pekerjaan yang ditawarkan

    Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari turnbackhoax.id, modus penipuan serupa sempat ramai beredar dengan menawarkan pekerjaan freelance atau paruh waktu.

    Konon, modus penipuan tersebut akan meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang dan diiming-imingi keuntungan berlipat. Pakar Keamanan Siber, Alfons Tanujaya mengingatkan untuk langsung menolak dan memblokir nomor yang menawarkan pekerjaan online melalui media sosial.

    Berikut laporan harian isu hoaks, dan disinformasi yang telah didentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Jumat (12/04/2024):

    1. [HOAKS] Lowongan Pekerjaan Online
    2. [HOAKS] Surat Tanda Terdaftar Kantor Akuntan Publik yang Mengatasnamakan Otoritas Jasa Keuangan
    3. [HOAKS] Kapal Bantuan Indonesia Tak Salurkan Bantuan ke Gaza

    Berita Terkait

    Pendaftaran Penerima Bansos Korban Judi Online? Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Video Hasil Persilangan Harimau dan Anjing Laut

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta isi unggahan video tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Tinta Tak Kasat Mata Dimasukkan ke Vaksin

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Undian Gong Bali Dwipa BPD Bali Periode 2024.

    Faktanya, akun media sosial Facebook tersebut merupakan modus penipuan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA