FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 05-2024

    484

    Mengenal Teknologi Pengelolaan Air Ala Korea Selatan

    Kategori Artikel GPR | andr045
    Fair and Expo menampilkan sejumlah inovasi pengelolaan air dan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pameran inovasi pengelolaan sumber daya air "10th World Water Forum Fair and Expo" di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Bali resmi dibuka, Senin (20/5/2024). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin membuka secara resmi pameran bersama Ketua Inter-Parliamentary Union (IPU) Puan Maharani dan Presiden World Water Council Loic Fauchon. "Kami melibatkan para pelaku UMKM agar acara ini dapat memberikan dampak yang luar biasa pada terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga. Kegiatan diikuti 116 peserta dari 17 negara yang tersebar di sejumlah country pavilions dan organization pavilions. Kemenparekraf/Baparekraf secara khusus juga mendukung gelaran Fair and Expo dengan menghadirkan Paviliun Indonesia yang menampilkan inovasi-inovasi pengelolaan sumber daya air. Pada paviliun ini juga dipamerkan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, serta digelar 43 sesi talkshow. Sementara Puan Maharani mengatakan bahwa melalui kegiatan tersebut masyarakat dapat melihat sejauh mana kemajuan Indonesia dalam mengelola sumber daya air untuk kepentingan masyarakat.

    Saat bertandang ke Paviliun Korea Utara Selatan (Korsel) di Fair dan Expo World Water Forum ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), pengunjung disajikan tulisan “Bridging the Gap: Technology and Knowledge Sharing”, atau “Menjembatani Kesenjangan, Berbagi Teknologi dan Pengetahuan”, di salah satu pintu masuk paviliun tersebut.

    Pada Jumat (24/5/24) paviliun Korsel mendapatkan kunjungan sejumlah mahasiswa. Mereka tampak bergeming, tekun menyaksikan tayangan yang tersaji di layar dengan panduan dari staf paviliun. 

    “Pengetahuan yang disampaikan sangat relevan dengan ilmu yang saat ini kami pelajari,” ungkap Jessica, salah satu mahasiswa semester enam Universitas Udayana Jurusan Ilmu Kelautan yang datang bersama teman-temannya.

    Paviliun Korsel mendapat penghargaan sebagai paviliun terbaik di 10th World Water Fair and Expo. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pun berkesempatan mengunjungi paviliun tersebut pada Jumat (24/5/2024).

    Peneliti Utama Departemen Pendidikan dan Informasi Bencana Air, Korea Institute of Hydrological Survey (KIHS) Shim Eun Jeong mengatakan bahwa paviliun tersebut dikelola oleh Kementerian Lingkungan Korsel. 

    “Di Korea, kami punya banyak proyek terkait sumber daya air. Kami juga punya sistem untuk membuat keputusan dalam manajemen air. Korea Selatan saat ini sedang mengembangkan digitalisasi dan inovasi serta memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) dan membuat big data, serta menggunakan satelit untuk mengelola air di Korea,” kata Dr. Shim sembari mengungkapkan bahwa negaranya juga berkomitmen untuk berbagi teknologi dan pengetahuan dengan negara-negara lain.

    Berbagai informasi yang ada di Paviliun Korea Selatan dapat dilihat di situs resmi Kementerian Lingkungan Korea http://eng.me.go.kr/eng/web/main.do.

    Fair and Expo World Water Forum ke-10 diikuti oleh 116 peserta dari 17 negara yang tersebar di sejumlah paviliun organisasi dan negara. Pameran dapat dikunjungi hingga 25 Mei 2024.  (Natalia Santi/TR/Elvira Inda Sari)

     

     

     

     

    *****

     

    #10thWorldWaterForum #WaterForSharedProsperity

    Temukan konten lainnya di: https://s.id/worldwaterforumpedia

    Berita Terkait

    Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

    Selengkapnya

    Polri Gunakan Teknologi Face Recognition untuk Pengamanan di PON Aceh-Sumut

    Selengkapnya

    Polri Gunakan Teknologi Terkini Jaga Kelancaran PON XXI 2024

    Selengkapnya

    Peserta Terbanyak, Penyelenggaraan World Water Forum di Bali Melewati Ekspektasi

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA