FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    13 09-2023

    75

    Sewindu PSN, Presiden: 161 PSN Rampung, Serap 11 Juta Tenaga Kerja

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Jakarta Selatan, Kominfo - Presiden Joko Widodo menghadiri acara Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digelar di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (13/09/2023). Dalam sambutannya, Presiden memaparkan capaian positif yang telah dilakukan pemerintah terkait PSN dalam kurun delapan tahun, yakni 161 PSN telah selesai dibangun dan menyerap 11 juta tenaga kerja.

    “Dalam delapan tahun terakhir, Proyek Strategis Nasional yang besar-besar telah diselesaikan 161 PSN dan menyerap tenaga kerja 11 juta orang,” ujar Presiden Joko Widodo.

    Selain itu, kehadiran infrastruktur PSN juga telah membantu mendongkrak daya saing Indonesia di level internasional. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya peringkat daya saing Indonesia dalam IMD World Competitiveness Index dari peringkat 44 ke peringkat 34 pada tahun 2022.

    “Berdasarkan International Institute for Management Development (IMD), daya saing kita di tahun 2022 sebelumnya rangking 44, tahun kemarin kita sudah masuk ke rangking 34. Kenaikan 10 (peringkat) itu kenaikan tertinggi di dunia dan salah satunya karena urusan infrastruktur yang bisa banyak kita selesaikan,” jelasnya.

    Oleh karena itu, Kepala Negara mendorong agar PSN lain yang belum selesai bisa segera dirampungkan paling lambat pada semester I tahun 2024. Presiden Jokowi meminta agar jajarannya mengecek secara detail dan mengawasi pembangunannya agar proyek-proyek tersebut tidak berhenti atau bahkan mangkrak.

    “Sekali lagi, jangan sampai ada yang mangkrak, cek betul, teliti betul, akar masalahnya apa kalau ada masalah, beri tenggat waktu, targetnya juga harus jelas kapan,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar jajarannya bisa mencari solusi-solusi inovatif dalam menyelesaikan persoalan di lapangan terkait pembangunan PSN. Presiden Joko Widodo mewanti-wanti agar jajarannya tidak menggunakan pendekatan represif kepada masyarakat karena sejatinya PSN bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.

    “Selalu saya ingatkan, jangan justru malah menggunakan pendekatan-pendekatan yang represif kepada masyarakat. Masyrakat itu kalau ada ganti rugi itu senang, itu yang saya inginkan. Bukan ganti rugi tapi ganti untung karena memang harga yang diberikan adalah harga yang terbaik karena berulang kali saya tekankan, PSN ini tujuannya adalah memberi manfaat untuk rakyat, bukan justru sebaliknya menderitakan masyarakat,” tegasnya.

    Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid.

    Berita Terkait

    Hadapi Ancaman Perubahan Iklim, Presiden Ajak Semua Pihak Jaga Lingkungan

    Presiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk mewaspadai hal tersebut dan bersama-sama menjaga lingkungan sekitar, antara lain dengan meng Selengkapnya

    Pidato Dies Natalis Ke-60 IPB, Presiden Dorong Inovasi Besar Hadapi Tantangan Krisis Global

    Presiden Joko Widodo juga berpesan kepada semua pihak agar tidak khawatir atau takut dengan banyaknya tantangan global. Selengkapnya

    Presiden Joko Widodo Gelar Rapat Terbatas Terkait RUU ASN

    Menteri Azwar mengatakan bahwa ke depan sistem rekrutmen ASN tidak perlu lagi menunggu siklus rekrutmen tahunan untuk mengisi kekosongan jab Selengkapnya

    Bertemu Presiden Kenya, Presiden Joko Widodo Sampaikan Komitmen Perkuat Kerja Sama Antarnegara

    Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Indonesia dan Kenya memiliki kedekatan historis sejak lama. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA